Gerindra Beri Pandangan soal Presiden Jokowi Kantongi Laporan Intelijen Pergerakan Parpol

Penulis: Masnur

lrt jabodetabek
Presiden Jokowi dinilai wajar kalau dirinya memegang informasi intelijen soal pergerakan Parpol saat ini. (Foto Istimewa Setneg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Hal yang wajar kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki data intelijen soal aktivitas partai politik di Indonesia.

Partai Gerindra yang mengatakan itu. Bahkan perolehan laporan atau informasi tersebut adalah hak seorang kepala negara.

“Saya rasa hal yang biasa seorang kepala negara mendapatkan laporan-laporan apapun itu. Apakah itu laporan ekonomi, laporan perkembangan sosial, perkembangan politik, saya rasa itu biasa saja,” ucap Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono kepada wartawan, Minggu (17/9/2023) kemarin.

“Di negara lain juga seorang presiden mendapatkan laporan dari badan intelijen,” lanjutnya menambahkan.

BACA JUGA: Canda Presiden Saat Apresiasi Inovasi Pertanian IPB

Budisatrio mengaku tidak menjadikan adanya informasi intelijen soal aktivitas parpol yang dimiliki oleh Presiden Jokowi jadi isu besar.

Dia merasa kalau laporan soal perkembangan politik jadi informasi yang penting bagi keberlangsungan negara.

Jokowi yang kini menjadi orang nomor satu di Indonesia disnebut memiliki hak dan keperluan dalam mendapatkan informasi yang dimaksud.

Bahkan Gerindra pun menilai, kalau laporan intelijen soal pergerakan politik setiap partai tidak menjadi tanda bahaya bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

“Saya tidak melihat ini (masalah) kenapa? Karena kita yakin Presiden Jokowi sesuai dengan fungsinya dan beliau pasti mengedepankan yang terbaik bagi bangsa ini,” kata dia.

BACA JUGA: Sekjen DPP Gerindra Akui Ridwan Kamil Masuk Radar Bacawapres Prabowo

Presiden Jokowi yang mengaku secara blak-blakan kalau dirinya mengantongi informasi dan data terkait arah parpol dari berbagai sumber intelijen disampaikan di hari Sabtu (16/9) kemarin.

Bukan tiu saja, laporan serupa didapatkannya dari Polri dan TNI. Menurutnya beragam informasi seperti angka juga data survei dari intelijen, sepenuhnya menjadi milik presiden.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.