BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – George Russell mengungkapkan keyakinannya bahwa mantan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, akan segera menemukan performa terbaiknya bersama Scuderia Ferrari.
Meski hingga saat ini Hamilton belum mampu menunjukkan penampilan konsisten sejak kepindahannya yang kontroversial dari Mercedes ke Ferrari, Russell percaya sang juara dunia tujuh kali itu hanya butuh waktu untuk beradaptasi.
Sejauh ini, Hamilton hanya mencatatkan kemenangan di Sprint Race GP China. Di luar itu, performanya masih inkonsisten dan belum mampu menyaingi para rival utama di papan atas klasemen.
Menanggapi kondisi tersebut, George Russell memberikan dukungan moral dan menyebut Hamilton sebagai sosok juara sejati yang masih memiliki ambisi besar.
“Dia seorang juara, dia seorang pemenang, dan dia berada dalam posisi di mana dia tidak dapat mencapainya. Dan itu tidak mudah untuk diterima. Jika dia berseri-seri dengan senyum lebar, Anda akan mempertanyakan mengapa dia berseri-seri dengan senyum lebar,” ujar Russell dalam wawancara dengan media setempat, dikutip Minggu (4/5/2025).
Baca Juga:
Verstappen Buka Kemenangan Solid F1 GP Bahrain 2024
Russell juga menegaskan bahwa motivasi utama Hamilton bukanlah materi, melainkan pencapaian di lintasan.
“Saya sangat menghormatinya dan saya menyukainya secara pribadi. Tidak menyenangkan melihat seseorang yang tidak menikmatinya. Tetapi mengapa ia harus menikmatinya? Karena baginya, yang penting bukan uang, melainkan hasil.”
Lebih lanjut, Russell menyoroti betapa sulitnya beradaptasi di Formula 1, bahkan untuk pembalap sekaliber Hamilton. Ia membandingkan dengan situasi di Red Bull, di mana kursi kedua selalu sulit ditempati secara konsisten.
“Saat ini ia tidak cocok, tetapi saya yakin ia akan cocok suatu saat nanti. Kadang-kadang Anda bisa langsung masuk dan berhasil, dan itu mudah. Di lain waktu, tidak berhasil. Kursi kedua di Red Bull [bersama Max Verstappen], mengapa itu tidak pernah berhasil? Itu karena Formula 1 sangat sulit,” pungkasnya.
Meski menghadapi tantangan berat di awal musim bersama Ferrari, Hamilton diyakini masih memiliki peluang besar untuk kembali bersinar jika mampu menemukan sinergi yang tepat dengan tim barunya.
(Budis)