Gencar Program MBG, Dinkes Kota Bandung: Cegah Stunting di Masa Depan

MBG Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung
(Instagram SMPN 45 Kota Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dapat mencegah stunting akibat gizi buruk.

Seperti yang diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kasus stunting di Indonesia mencapai 23,05% pada tahun 2023, hanya turun 0,1% dari tahun sebelumnya yakni 21,6%.

Saat ini pelaksanaan program MBG telah mencakup tujuh kecamatan di Kota Bandung, dengan total sekolah yang menerima yaitu 40 sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin remaja dari berbagai tingkat sekolah baik SD, SMP, maupun SMA terbiasa dengan makanan bergizi untuk manfaat jangka panjang, salah satunya mengatasi gizi buruk.

“Kita ingin para remaja kita, kan ini anak sekolah ya, SD, SMP, SMA terbiasa atau familiar dengan makanan yang gizinya seimbang. Mungkin dalam sehari cuma sekali, dalam seminggu cuma lima kali. Tapi setidaknya mereka jadi kenal dengan makanan yang gizinya seimbang dan itu kemudian dampaknya bisa bermacam-macam, salah satunya stunting,” ujar Anhar Hadian kepada Teropong Media, Rabu (22/1/2025).

BACA JUGA: Siswa Dilarang Dokumentasikan MBG di Bandung, Kenapa?

Tujuan Jangka Panjang

Anhar Hadian juga mengungkapkan jika remaja putri yang kelak akan menikah dan memiliki anak, anak yang dilahirkannya bukan anak-anak yang stunting.

“Remaja putri kemudia terbiasa makan makanan bergizi, kelak mereka menikah menjadi istri, mempunyai anak, mereka sudah faham makanan bergizi dan juga sudah terbiasa berperilaku memakan makanan yang bergizi. Sehingga anak-anak yang dilahirkannya nanti bukan anak-anak yang stunting,” ujar Anhar Hadian selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Salah satu guru di SMPN 45 Kota Bandung mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan ank-anak.

“Kalo anak kurang gizi otomatis cara berpikirnya juga berpengaruh, gak konsen, lambat, sering sakit. Tapi minimal kalo tiap hari walaupun hanya sekali, tapikan konsumsinya gizi yang diperlukan itu ada di tiap harinya. Jadi kami tuh sangat mendukung sekali adanya program ini,” ujar guru SMPN 45 Kota Bandung, Ikke Pupung Komalasari.

Dengan adanya program MBG ini, semoga kasus stunting di Indonesia juga berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

 

(Magang UIN SGD/ Irma Prita-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengedar ganja
Polisi Ringkus Pengedar Ganja 10,5 Kilogram di Jaksel
Tim Khusus Dokter Kandungan
Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Kasus Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Dokter kandungan garut ditangkap
Usai Viral, Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Polisi Kurang dari 24 Jam
pelecehan dokter kandungan garut
Kemenkes Tindak Tegas Kasus Pelecehan Dokter Kandungan Garut
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot
Inter Milan
Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen Selain Yalla Shoot
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu 900 Meter dari Puncak
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 900 Meter dari Puncak
fabio-di-giannantonio-gresini-
Fabio Di Giannantonio Klarifikasi Insiden Tabrakan dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.