JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Bangsa Indonesia kini memasuki fase baru pemerintahan setelah Presiden dan Wakil Presiden resmi dilantik pada Minggu (20/10/2024).
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja mengambil sumpah jabatan, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kepemimpinan dan pengelolaan negara.
Salah satu sorotan utama dari pelantikan ini adalah usia Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru 36 tahun, menjadikannya sebagai orang pertama di bawah 40 tahun yang menduduki jabatan tersebut.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi generasi milenial, yang kini memiliki wakil di puncak kekuasaan.
Keberadaan seorang pemimpin dari generasi mereka memberikan harapan baru, terutama dalam konteks yang lebih relevan dengan isu-isu yang dihadapi generasi muda saat ini.
Di dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Prabowo, terdapat sejumlah nama lain dari generasi milenial yang turut berkontribusi.
Ario Bimo Nandito Ariotedjo menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, sedangkan Maman Abdurahman dipercaya sebagai Menteri Usaha Kecil dan Menengah.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa pemerintah memberikan ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Selain itu, Dyah Roro Esti, yang berusia 31 tahun, menjabat sebagai wakil menteri ESDM, menjadi figur paling muda dalam kabinet ini.
Ketua Umum Gen KAMI (Gerakan Komunitas Aktivis Milenial Indonesia), Ilham Latupono, mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan Prabowo kepada generasi muda.
Menurutnya, pemilihan para milenial tidak hanya didasarkan pada usia, tetapi juga pada kapasitas dan kapabilitas mereka.
“Saya yakin Pak Prabowo bukan sekadar melihat usia, tetapi juga melihat kemampuan yang dimiliki oleh para menteri dan wakil menteri ini,” ujarnya.
Ilham percaya,bahwa kehadiran generasi milenial dalam kabinet memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia.
“Ini adalah langkah nyata menuju transisi kepemimpinan yang lebih baik,” katanya.
Dengan tantangan global yang semakin kompleks dan tidak pasti, Ilham menekankan perlunya persiapan yang matang dan terstruktur dalam menghadapi dinamika kepemimpinan mendatang.
BACA JUGA: Kabinet Gemuk Prabowo, RI Jadi Negara dengan Menteri Terbanyak di Asean
Dia juga mencatat pentingnya kepemimpinan yang luwes dan adaptif terhadap perubahan.
“Kehadiran kaum milenial di tengah senior-senior yang kaya pengalaman akan memberikan potensi adaptasi yang lebih kuat,” ujar Ilham.
Menyadari bahwa dunia kini dihadapkan pada disrupsi teknologi, terutama di sektor digital, keberadaan para pemimpin muda dianggap penting untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sebagai harapan, Ilham menginginkan agar Kabinet Merah Putih dapat bekerja dengan cepat, efektif, dan efisien.
Dia melihat perpaduan antara generasi yang lebih tua dan generasi milenial sebagai sebuah keunggulan yang harus dimanfaatkan dengan baik.
“Dengan komposisi seperti ini, saya berharap Prabowo bisa langsung berlari untuk memimpin kabinetnya membangun Indonesia yang lebih baik,” tukasnya.
(Agus/Budis)