BANDUNG, TERPONGMEDIA.ID — Virus West Nile (WNV) kembali menjadi sorotan, karena negera Israel yang dikenal dengan julukan “negeri yang berlimpah susu dan madu” diserang virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini.
WNV merupakan virus RNA dalam genus Flavivirus. Virus serupa yang menyebabkan demam berdarah, demam kuning, serta Zika. Bahkan, selain dapat menyebabkan penyakit serius, viruss ini juga dapat menyebabkan kematian.
Gejala Infeksi Virus West Nile
Melansir Cleveland Clinic, sebagian besar orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala. Namun, sekitar 20% orang yang terinfeksi akan mengalami gejala ringan seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
Pada kasus yang jarang terjadi, infeksi WNV dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti:
- Meningitis (peradangan pada selaput otak).
- Ensefalitis (peradangan pada otak).
- Radang sumsum tulang belakang.
Penyakit yang lebih serius ini dapat menyebabkan kelemahan otot permanen, kelumpuhan, bahkan kematian.
Cara Penularan
WNV ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Nyamuk yang paling sering menularkan virus ini adalah nyamuk Culex, yang biasanya aktif di malam hari.
Virus ini juga dapat ditularkan melalui transplantasi organ, transfusi darah, dan dari ibu ke bayi selama kehamilan atau menyusui.
Pencegahan Infeksi Virus West Nile
Tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi WNV. Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk, dengan cara:
- Gunakan kelambu saat tidur.
- Kenakan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan obat nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau IR3535.
- Hilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air dan sampah.
Pengobatan Infeksi Virus West Nile
Tidak ada obat yang spesifik untuk mengobati infeksi WNV. Pengobatan yang diberikan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala, seperti obat pereda nyeri dan demam. Pada kasus yang serius, pasien mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Kewaspadaan di Musim Hujan
Di musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap WNV.
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan infeksi WNV, segera periksakan diri ke dokter.
BACA JUGA: Israel Diserang Virus Mematikan West Nile, 153 Terinfeksi 11 Orang Tewas
Waspadalah untuk selalu menjaga kebersihan, dan tidak menyepelekan hal-hal kecil, karena hewan seperti nyamuk saja dapaat menularkan virus West Nile, yang bisa saja menyebabkan kematian.
(Virdiya/Aak)