Gegara Uang Mahar Tak Dikirim, 1 Rumah Dirusak oleh Massa di Jeneponto

Penulis: Saepul

uang mahar rumah
(Instagram/fakta.indo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah rumah dilempar dengan batu oleh massa, diduga karena uang mahar yang tidak terealisasi, terjadi di Dusun Embo, Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Dari video yang dilihat dari unggahan akun Instagram @fakta.indo, kejadian itu dipicu oleh uang panai atau mahar hasil kesepakatan sebesar Rp 100 juta.

Uang panai bagian dari tradisi adat Bugis-Makassar berupa uang atau harta yang diberikan pihak pria kepada keluarga calon mempelai wanita sebagai bentuk keseriusan dalam pernikahan.

Karena uang itu tak kunjung dikirim oleh pihak mempelai laki-laki, menjadi berujung ricuh. Pasalnya, sejumlah massa mendatangi rumah bersangkutan hingga terjadi pengerusakan.

Bahkan, seorang massa juga berteriak-teriak lantang dengan terlihat menunjuk-nunjuk rumah yang menjadisasaran pengerusakan.

BACA JUGA:

Viral Prosesi Pemakaman di Liang Lahat Tergenang Air, Warganet Terharu dan Takjub

Video Viral Kakek Koper Melayang Menyebrangi Zebra Cross, Dablo: Belum Ada Harapan Apa-apa

Terkait peristiwa itu, Kapolsek Tamalatea, AKP Suardi, menjelaskan, dari pihak mempelai perempuan merasa dipermalukan.

“Lelaki MK (mempelai laki-laki) yang beralamat di Dusun Embo batal datang membawa uang panai sebanyak Rp 100 juta yang sudah disepakati sebelumnya kepada pihak perempuan,” ujarnya.

Suardi menyebut MK belum mengantar uang karena belum terkumpul. “Ini mi dia malu pihak perempuan karena menunggu di sana tapi belum datang karena belum cukup uangnya,” tambahnya.

Pihak MK sempat meminta waktu tambahan hingga pukul 22.00 Wita, tetapi hal itu tidak tersampaikan dengan baik

“Katanya tidak ada komunikasi seperti itu, jadi tidak nyambung komunikasinya,” kata Suardi. Polisi masih menyelidiki perusakan tersebut.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
demo buruh
Demo Buruh 1 Juni Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 752 Personel
Ormas mengedarkan sabu-sabu
Kedapatan Edarkan Sabu di Lembang, Anggota Ormas Diringkus Polisi
Uang lembur ASN dan Non ASN 2026
Cek, Segini Uang Lembur ASN dan Non ASN 2026!
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.