BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Manchester United terancam terdepak dari kompetisi Liga Europa musim depan, meski jadi juara Piala FA usai meraih kemenangan mengejutkan dengan skor 2-1 atas Manchester City.
Hal tersebut terjadi UEFA memiliki aturan ketat terkait kepemilikan multi-klub.
EUFA melarang kepemilikan multi-klub untuk mencegah dua klub dimiliki oleh organisasi yang sama berkompetisi di turnamen yang sama.
Sir Jim Ratcliffe yang merupakan salah satu pemilik Manchester United, memiliki yang dapat mengancam harapan United untuk bersaing di Eropa musim depan.
Selain memiliki saham di Manchester United, miliarder asal Inggris itu juga memiliki klub Ligue 1 Nice, yang lolos ke Liga Europa 2024/2025 usai finis kelima di kompetisi papan atas Prancis musim ini.
BACA JUGA:Â Persembahkan Piala FA 2024, Erik Ten Hag Diharapkan Tetap Jadi Pelatih Manchester
INEOS milik Ratcliffe saat ini memiliki 27% saham United tetapi berencana untuk menginvestasikan lagi 235 juta pounds, yang akan meningkatkan kepemilikan saham mereka menjadi lebih dari 30 persen.
Mirror memberitakan, UEFA tidak akan mengizinkan tim dengan pemilik yang menguasai lebih dari 30% setiap klub untuk berkompetisi di kompetisi yang sama.
Karena itu, kecuali Ratcliffe menemukan solusi untuk memenuhi pedoman UEFA, maka Manchester United atau Nice kemungkinan akan terdegradasi ke Liga Konferensi Europa, kompetisi klub tingkat ketiga UEFA.
Biasanya, Nice bisa mendapat tempat di Liga Europa, setelah berhasil mencapai finis lebih tinggi di kompetisi liga domestik.
Namun, laporan tersebut menambahkan bahwa kemenangan United di Piala FA bisa menjadi prioritas dan mengakibatkan Nice terdegradasi ke Liga Conference.
Solusi yang jelas adalah Ratcliffe dan INEOS menunda peningkatan investasi mereka dan kepemilikan selanjutnya di United hingga musim depan, yang akan memungkinkan kedua klub bersaing di Liga Europa.
Namun, skenario tersebut nampaknya tidak mungkin terjadi, mengingat INEOS jelas memprioritaskan proyek United mereka dalam beberapa bulan terakhir, sebagaimana dibuktikan dengan berkurangnya investasi di Nice.
(Dist)