Gegara Restu Capres, Jokowi Ngaku jadi Pihak yang Disalahkan

Penulis: distopia

jokowi
Presiden Jokowi Dodo (Jokowi). (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, saat ini dirinya sebagai pemimpin negara menjadi tempat yang serba salah di dunia politik.

Hal itu disampaikan oleh Co-Founder Total Politik Arie Putra selepas bertemu Jokowi di Istana pada Senin (31/5/2023). Jokowi memang mengundang sejumlah pemimpin redaksi (pemred) dan konten kreator untuk berdiskusi.

Arie menyebut saat bertemu dengan Jokowi, pernyataan pertama politikus PDIP itu adalah terkait dengan klaim ‘restu’ sebagai capres oleh presiden.

Ia mengatakan, Jokowi mengaku didatangi sejumlah pihak yang ingin mengusung bakal capres. Setelahnya muncul klaim-klaim tak terbukti yang menyebut Jokowi telah merestui sejumlah figur untuk maju capres.

“Ketika masuk ruangan, pak presiden langsung bilang, ‘yah akhir-akhir ini gimana ya, kita gak bisa juga, kita ini harus jadi tempat yang dipersalahkan’. Jadi banyak disclaimer ini dapat restu, itu dapat restu, jadi ya sudah presiden yang dipersalahkan,” kata Arie seraya menirukan ucapan Jokowi, dikutip dalam YouTube Total Politik, Rabu (31/5/2023).

Namun, Ari tak menyalahkan Jokowi pihak oposisi di pemerintahan yang membuatnya kerap kali disalahkan oleh publik.

Sebabnya, partai oposisi memang jelas sudah berseberangan dengan partai pemerintah.

“Jadi indikasinya orang yang dekat dengan presiden, bukan oposisi,” ucap Arie, melasnir IDN.

Sebelumnya Pemred TvOne, Karni Ilyas menyampaikan, dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan mengenai cawe-cawe politiknya tidak melanggar undang-undang.

“Ya dia (Jokowi) bilang cawe-cawe gak melanggar undang-undang,” ujar Karni Ilyas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Diketahui, Jokowi dianggap cawe-cawe dengan enam ketua umum parpol di Istana Kepresidenan Jakarta pada 2 Mei 2023. Kala itu, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono.

Di depan para pemimpin redaksi dan konten kreator, Jokowi juga menyampaikan cawe-cawe politiknya bertujuan untuk negara, bukan urusan pribadi.

“Gak melanggar undang-undang dia bilang, jadi cawe-cawe itu demi negara, bukan pribadi,” ucap dia.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Tingkatkan Penyaluran Insentif Kendaraan Listrik

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.