BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) menghadapi tekanan dari publik dan tokoh-tokoh sepak bola setelah Timnas Arab Saudi secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Salah satu kritik keras datang dari Nasser Al Huwaidi, mantan presiden klub Al Batin, yang mendesak agar pelatih Roberto Mancini segera dipecat.
Al Huwaidi menilai Mancini tidak mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain Arab Saudi dan menyalahkan klub-klub Saudi Pro League atas kegagalan timnya mengalahkan Indonesia.
BACA JUGA: Man of the Match Maarten Paes dalam Duel Arab Saudi vs Indonesia
Menurutnya, Mancini hanya mencari pembelaan atas kegagalannya dengan melempar tanggung jawab kepada klub-klub, sementara para pemain Saudi sebenarnya memiliki kemampuan yang cukup.
“Mancini berbicara tentang kami, dia berbohong, dan ini adalah tipu daya orang-orang lemah yang selalu mencoba membebaskan diri dari tanggung jawab,” ujar Al Huwaidi melansir Koora, Jumat (6/9/2024).
Ia menambahkan bahwa Mancini harus segera diganti untuk mengembalikan semangat dan moral para pemain.
Hasil imbang melawan Indonesia, tim dengan peringkat FIFA yang jauh di bawah Arab Saudi, membuat publik kecewa, karena sebelumnya mereka memprediksi kemenangan mudah.
Arab Saudi sempat tertinggal sebelum akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, tetapi gagal mencetak gol kemenangan.
Kekecewaan ini memunculkan desakan dari berbagai pihak agar SAFF mengambil tindakan tegas terkait posisi Mancini sebagai pelatih.
Setelah pertandingan, Mancini mencoba membela diri dengan menyalahkan klub-klub Arab Saudi yang jarang memainkan pemain-pemain inti timnas.
Namun, Al Huwaidi membantah klaim tersebut dengan menyebutkan bahwa mayoritas pemain timnas Saudi, seperti Salem Al-Dawsari dan Saud Abdulhamid, telah mendapatkan menit bermain yang cukup bersama klub mereka musim ini.
(Budis)