JAKARTA,TM.ID: PT Transportasi Jakarta Transjakarta) memastikan, akan mensterilkan seluruh aset, seperti baliho Calon Legislatif ( Caleg) kampanye politik Pemilu 2024. Hal itu imbas dari baliho Caleg yang ambruk lalu menimpa pemotor di jalur Busway, Jakarta Barat.
“Di TransJakarta memastikan aset-aset steril dari kampanye politik. Jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo melansir PMJ News, Minggu (21/01/2024).
BACA JUGA: Viral Baliho Dandim Sukoharjo dengan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta Diusut Tuntas
Selain itu, kata Wibowo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI menyangkut hal itu. Pasalnya, pemasangan baliho di media jalan menjadi otoritas dinas terkait.
“Kalau pemasangan baliho di median jalan, itu di wewenang Dinas. TransJ juga berkomunikasi dengan dinas mengenai informasi-informasi,” jelasnya.
Alat Kampanye Sebakan Pemotor Jatuh di Flyover Kuningan
Diberitakan sebelumnya, dari peristiwa serupa, polisi bersama Bawaslu menertibkan bendera partai politik (parpol) yang membahayakan pengendara di Flyover Kuningan, Jakarta.
“Kanit Intel Polsek Mampang berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Jakarta Selatan menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero, Kamis (18/01/2024).
Ia menjelaskan, petugas bakal menyelidiki sepanjang kawasan mampang terkait alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan pejalan kaki. Nantinya bendera parpol akan ditertibkan.
“Akan dilakukan tindakan pembersihan bila ada baliho atau bendera kayu yang membahayakan pengguna jalan. Kegiatan ini dilakukan hari ini juga Rabu, 17 Januari 2024,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Kecelakaan itu menimpa pasutri lansia, didiuga karena tiang bendera parpol yang roboh.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, insiden tersebut terjadi pada hari Rabu (17/01/2024) sekira pukul 09.45 WIB. Adapun korban berinisial MS (68) yang berboncengan dengan istrinya, Oon (61).
“Keterangan korban, sekitar pukul 09.45 WIB melintas dengan menggunakan motor melalui flyover Kuningan, kemudian ada bendera yang terpasang di sepanjang flyover jatuh mengenai motor,” ungkap David Yunior Kanitero.
“Kemudian bendera tersebut terseret dan tersangkut, sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” sambungnya.
(Saepul/Aak)