BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Produsen roda empat asal China, Geely mengenalkan Baterai Lithium-Iron-Phosphate Canggih untuk masa depan mobil listrik. Baterai dengan sebutan Short Blade ini diklaim mampu bertahan selama 50 tahun,
Tidak hanya mampu bertahan lama, sekaligus mampu bekerja optimal di suhu dingin. Selain itu, baterai ini memiliki waktu pengecasan yang lebih cepat dibandingkan baterai lainnya.
Short Blade dari Geely ini memiliki diafragma yang ditingkatkan untuk menambah kepadatan energi dan keamanan. Baterai ini menggunakan bahan elektroda yang didoping multi-elemen untuk mengurangi laju reaksi kimia internal secara signifikan. Hal ini memungkinkan baterai jenis baru ini memiliki masa pakai yang lebih lama.
Daya Tahan dan Jarak Tempuh Baterai Geely
BACA JUGA: Keunggulan Mobil Listrik Aion Y Plus, Baterai Kuat dari Lonjakan Panas!
Geely mengklaim bahwa baterai ini bisa melakukan pengisian hingga 3.500 kali dengan akumulasi jarak 1 juta km lebih. Baterai yang tangguh ini dapat menjaga nilai jual kendaraan dan mengurangi emisi karbon hingga 80 ribu ton per tahun.
Dalam pengetesannya, baterai Short Blade menunjukkan pengisian daya yang lebih cepat. Jika baterai Long Blade membutuhkan waktu 26 menit untuk mengisi daya dari 10% ke 80%, maka Short Blade hanya memerlukan 17 menit.
Baterai Short Blade juga menunjukkan kinerja yang lebih baik di suhu dingin. Ketika baterai Long Blade kapasitasnya turun 78,9% pada suhu -30 derajat Celsius, Short Blade tetap bisa menjaga kapasitasnya di 90,5% pada suhu yang sama.
Geely sangat bangga dengan betapa amannya baterai ini. Jika sel bocor, lapisan aluminium foil akan secara otomatis menyatu ke dalam diafragma baterai untuk membuat lapisan isolasi, mencegah korsleting dan kejadian termal yang tidak terkendali.
Uji Kemanan Ekstrem
Selama pengujian, baterai Short Blade ditusuk dengan delapan jarum baja 5 mm secara bersamaan dan dibiarkan selama 1 jam tanpa efek buruk. Produsen juga menembakkan baterai tersebut dengan peluru 5,8 mm dan tidak mengalami kejadian pengapian termal.
Pengujian tidak berhenti di situ. Baterai baru tersebut juga direndam dalam air laut, dibuang ke dalam api, ditempatkan di lingkungan yang sangat dingin, dipukul dari samping, tergencet seberat 26 ton, dan digores-gores. Hasilnya, komponen tersebut tidak mengalami masalah berarti.
Dengan masa pakai yang panjang dan kemampuan untuk mengurangi emisi karbon hingga 80 ribu ton per tahun, baterai Short Blade dari Geely menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan mobil listrik.
Baterai yang tahan lama dan aman ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual kendaraan listrik di pasar. Keamanan dan keandalan baterai adalah faktor penting yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam membeli mobil listrik.
(Saepul/Budis)