BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa kebakaran terjadi di gedung kantor BPJS Kesehatan yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/4/2025) dini hari. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek di ruang administrasi kantor.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 2,8 miliar.
“Tidak menimbulkan korban, kerugiannya mencapai Rp 2,8 miliar,” kata Asril Rizal seperti dikutip Teropongmedia, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga:
Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Kronologi Kebakaran Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta
Asril mengatakan ruang yang terbakar berada di lantai 3 Kantor BPJS. Kebakaran ini diduga akibat korsleting.
Begini Kronologi Kejadian
Adapun kronologi bermula seorang petugas keamanan bernama Edy Ronal melihat percikan api dari jendela lantai tiga.
Dia segera menuju lokasi untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR).
“Namun usaha tersebut gagal karena asap semakin pekat. Pak Edy lalu melapor ke Pos Gulkarmat Cempaka Putih,” ujar Asril berdasarkan keterangan resmi.
Petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 23.40 WIB dari seorang warga bernama Robi. Enam menit kemudian, tim pemadam sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan operasi pemadaman.
Total 22 unit kendaraan pemadam dan 88 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Proses pemadaman berlangsung selama hampir tiga jam hingga api berhasil dipadamkan seluruhnya pukul 02.15 WIB.
“Lokalisasi api tercapai pukul 00.18 WIB dan pendinginan selesai pada pukul 00.50 WIB,” tutur dia. (Usk)