BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desain ponsel lipat terbaru Samsung, Galaxy Z Flip 6, memang tidak banyak berbeda dari model sebelumnya. Namun, di balik tampilan yang hampir sama, terdapat beberapa peningkatan spesifikasi yang cukup signifikan.
Artikel ini akan mengulas detail dari perubahan tersebut dan alasan Samsung menggunakan teknologi vapor chamber pada ponsel ini.
Peningkatan Spesifikasi
Galaxy Z Flip 6 kini lengkap dengan kamera utama beresolusi 50 MP, meningkat dari versi sebelumnya. Peningkatan ini dapat memberikan hasil foto yang lebih tajam dan jernih. Selain itu, prosesor juga telah diperbarui menjadi Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, yang merupakan chipset terbaru dan lebih kuat.
Samsung memperkenalkan teknologi vapor chamber untuk pertama kalinya di lini Galaxy Z Flip melalui Galaxy Z Flip 6. Ukuran vapor chamber ini bahkan 1,5 kali lebih besar daripada pendingin serupa di ponsel flagship Samsung Galaxy S23 Ultra. Lalu, apa itu vapor chamber dan mengapa Samsung memilih teknologi ini?
Apa itu Vapor Chamber?
Vapor chamber adalah teknologi pendingin yang bekerja dengan prinsip transfer panas yang mirip dengan heatpipe, yang banyak digunakan di laptop dan air-cooler PC modern. Prosesnya melibatkan perubahan fase cairan menjadi uap dan sebaliknya, untuk mentransfer panas dari sumber (SoC) ke area yang lebih dingin.
Prinsip kerja vapor chamber sebenarnya mirip dengan heatpipe. Namun, vapor chamber berbentuk rata (planar) dan melepaskan panas secara dua dimensi melalui salah satu permukaannya yang diposisikan berlawanan dari sumber panas.
Cairan dan uap tetap berada di satu ruang (chamber), dan cairan yang terkondensasi dipindahkan kembali ke sumber panas melalui mekanisme kapilaritas untuk mengulang siklus transfer suhu.
BACA JUGA: Keunggulan AI Kamera 50 MP Samsung Galaxy Z Flip6 Bikin Konten Jadi Lebih Menarik
Mengapa Menggunakan Vapor Chamber ?
Penggunaan vapor chamber pada ponsel ini kemungkinan berkaitan dengan performa tinggi dari Snapdragon 8 Gen 3. Chip ini memiliki CPU dan GPU berkinerja tinggi, tetapi juga menghasilkan panas yang signifikan. Dengan vapor chamber yang lebih besar, ponsel ini bisa menjaga kinerja tetap konsisten dan tidak cepat panas, yang dapat menyebabkan penurunan performa.
Model sebelumnya dari Galaxy Z Flip menggunakan lempengan berbahan graphite atau tembaga sebagai pendingin. Dengan penerapan vapor chamber yang lebih besar, Galaxy Z Flip 6 memiliki kinerja pendinginan yang lebih baik. Namun, efektivitasnya baru akan benar-benar terbukti setelah perangkat ini sampai ke tangan konsumen dan pengulas gawai.
(Kaje/Budis)