BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Siapa sangka, Alex Marquez yang selama bertahun-tahun disebut-sebut hanya sebagai ‘adik Marc Marquez’, kini berdiri di puncak klasemen MotoGP.
Tanpa sorotan berlebihan, tanpa selebrasi mencolok, pebalap Gresini Ducati itu justru menunjukkan bahwa ketenangan dan kerja keras dalam diam bisa menjadi senjata paling mematikan.
Memimpin klasemen setelah tiga seri, Alex mengungguli dua nama besar, yakni saudaranya sendiri Marc Márquez, dan sang juara bertahan Pecco Bagnaia.
Lebih mencengangkan lagi, semua itu ia capai dengan motor Ducati spek tahun lalu bukan versi terbaru seperti milik pesaingnya.
BACA JUGA:
Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal
Enam kali finis runner-up secara beruntun, baik di balapan utama maupun sprint menjadi bukti konsistensinya.
“Dia tidak mencari sorotan. Dia membiarkan hasil yang berbicara,” kata analis TNT Sports, Michael Laverty, dikutip Minggu (6/4/2025).
“Gaya balapnya mungkin tak sefrontal Marc, tapi pendekatannya penuh pertimbangan dan dewasa. Ia menjalani kariernya langkah demi langkah,” lanjutnya.
Perjalanan Alex memang tak pernah instan. Ia butuh waktu untuk menaklukkan Moto3 dan Moto2. Namun justru disanalah fondasi mentalnya terbentuk, kemenangan bukan sesuatu yang harus datang cepat, tapi datang ketika waktunya tepat.
Kini, memasuki seri keempat di Qatar, Alex unggul satu poin dari Marc. Ia bahkan belum pernah dikalahkan oleh pebalap satelit Ducati lainnya sejauh musim ini berjalan.
“Awal musim yang dijalaninya benar-benar luar biasa. Tanpa kesalahan, selalu konsisten. Dia sedang membangun fondasi juara dunia,” ujar mantan juara dunia dan komentator MotoGP, Sylvain Guintoli.
Alex Marquez memang tak banyak bicara. Tapi mungkin, untuk kali pertama dalam kariernya, dunia MotoGP mulai benar-benar mendengarkannya.
(Budis)