Francesco Bagnaia Akui Keunggulan Jorge Martin: Dia Lebih Konsisten di MotoGP 2024

Fransesco Bagnaia
(Foto: MotoGP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2023, harus merelakan gelar tahun ini jatuh ke tangan Jorge Martin setelah pertempuran panjang di musim 2024.

Meski memenangkan lebih banyak balapan dibandingkan Martin, Bagnaia mengakui bahwa inkonsistensi menjadi faktor utama yang membuatnya gagal mempertahankan gelar.

Bagnaia mengungkapkan bahwa harapannya untuk mempertahankan gelar secara efektif pupus setelah kecelakaan yang ia alami di Sprint Malaysia. Insiden tersebut membuatnya kehilangan poin penting di putaran kedua terakhir musim ini.

“Saya akan menerima (kekalahan kejuaraan) dalam beberapa hari,” ujar Bagnaia Dalam konferensi pers usai balapan.

“Tetapi setelah kecelakaan di Malaysia, saya mengerti bahwa peluang mempertahankan gelar menjadi jauh lebih rumit. Dengan defisit 29 poin, itu sangat sulit. Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik, memenangkan semua balapan yang tersisa, dan itu adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan,” bebernya.

Bagnaia memuji Jorge Martin atas musim yang luar biasa, khususnya dalam hal konsistensi. Martin hanya gagal mencetak poin dalam empat balapan sepanjang musim, jauh lebih baik dibandingkan Bagnaia yang memiliki delapan balapan tanpa poin.

“Jorge Martin]melakukan pekerjaan yang lebih baik. Dalam hal konsistensi, dia lebih unggul. Dia finis kedua sebanyak 16 kali selama musim ini, dan itu sesuatu yang luar biasa,” kata Bagnaia.

BACA JUGA: Jorge Martin Selebrasi Terminator Usai Juara Dunia MotoGP 2024

Ia juga mengakui bahwa kesalahan dan nasib buruk menjadi penghalang utama baginya.

“Kami sedikit kurang beruntung, dan saya juga membuat beberapa kesalahan. Sulit membayangkan memenangkan gelar dengan delapan ‘nol’,” ujarnya.

Meski gagal mempertahankan gelar, Bagnaia tetap menilai musim ini sebagai pencapaian yang layak. Dengan delapan balapan tanpa poin, ia dan tim Ducati masih mampu mencetak poin lebih banyak daripada musim lalu.

“Kami hampir mendominasi balapan dalam hal kemenangan, tetapi itu tidak cukup. Untuk tahun depan, saya harus belajar dari musim ini, memperbaiki diri dari beberapa situasi yang terjadi, dan mencoba menjadi lebih baik,” tukasnya.

Musim MotoGP 2024 menjadi pelajaran berharga bagi Bagnaia tentang pentingnya konsistensi. Sementara Jorge Martin menikmati gelar juara dunia pertamanya, Bagnaia bertekad untuk kembali lebih kuat di musim mendatang, membawa semangat baru untuk meraih kejayaan bersama Ducati.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Target Timnas Indonesia Piala AFF 2024
Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Cuma Semifinal?
yamaha aerox alpha (2)
Beda 11 Jutaan, Ini Perbedaan Yamaha Aerox Termahal dan Termurah
aplikasi SatuSehat Mobile
Terjadi KDRT? Laporkan Segera Lewat Aplikasi SatuSehat Mobile
solo leveling season 2
Bocoran Anime Solo Leveling Season 2 Yang Akan Rilis Januari 2025
motor listrik rumah
Mau Punya Motor Listrik? Minimal Daya Rumah Segini untuk Ngecas!
Berita Lainnya

1

Ahli Hukum Narkotika: Jerat Bandar Narkoba Gunakan TPPU Untuk Memutus Mata Rantai Jaringan Bisnis Narkotika

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
Albert Capellas Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang
Albert Capellas Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang
Juara Liga Inggris Bersama Manchester United Menjadi Target Ruben Amorim
Juara Liga Inggris Bersama Manchester United Menjadi Target Ruben Amorim
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
timas anatara
Head to Head Timnas Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda Unggul

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.