Francesco Bagnaia Akui Keunggulan Jorge Martin: Dia Lebih Konsisten di MotoGP 2024

Penulis: Budi

Fransesco Bagnaia
(Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2023, harus merelakan gelar tahun ini jatuh ke tangan Jorge Martin setelah pertempuran panjang di musim 2024.

Meski memenangkan lebih banyak balapan dibandingkan Martin, Bagnaia mengakui bahwa inkonsistensi menjadi faktor utama yang membuatnya gagal mempertahankan gelar.

Bagnaia mengungkapkan bahwa harapannya untuk mempertahankan gelar secara efektif pupus setelah kecelakaan yang ia alami di Sprint Malaysia. Insiden tersebut membuatnya kehilangan poin penting di putaran kedua terakhir musim ini.

“Saya akan menerima (kekalahan kejuaraan) dalam beberapa hari,” ujar Bagnaia Dalam konferensi pers usai balapan.

“Tetapi setelah kecelakaan di Malaysia, saya mengerti bahwa peluang mempertahankan gelar menjadi jauh lebih rumit. Dengan defisit 29 poin, itu sangat sulit. Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik, memenangkan semua balapan yang tersisa, dan itu adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan,” bebernya.

Bagnaia memuji Jorge Martin atas musim yang luar biasa, khususnya dalam hal konsistensi. Martin hanya gagal mencetak poin dalam empat balapan sepanjang musim, jauh lebih baik dibandingkan Bagnaia yang memiliki delapan balapan tanpa poin.

“Jorge Martin]melakukan pekerjaan yang lebih baik. Dalam hal konsistensi, dia lebih unggul. Dia finis kedua sebanyak 16 kali selama musim ini, dan itu sesuatu yang luar biasa,” kata Bagnaia.

BACA JUGA: Jorge Martin Selebrasi Terminator Usai Juara Dunia MotoGP 2024

Ia juga mengakui bahwa kesalahan dan nasib buruk menjadi penghalang utama baginya.

“Kami sedikit kurang beruntung, dan saya juga membuat beberapa kesalahan. Sulit membayangkan memenangkan gelar dengan delapan ‘nol’,” ujarnya.

Meski gagal mempertahankan gelar, Bagnaia tetap menilai musim ini sebagai pencapaian yang layak. Dengan delapan balapan tanpa poin, ia dan tim Ducati masih mampu mencetak poin lebih banyak daripada musim lalu.

“Kami hampir mendominasi balapan dalam hal kemenangan, tetapi itu tidak cukup. Untuk tahun depan, saya harus belajar dari musim ini, memperbaiki diri dari beberapa situasi yang terjadi, dan mencoba menjadi lebih baik,” tukasnya.

Musim MotoGP 2024 menjadi pelajaran berharga bagi Bagnaia tentang pentingnya konsistensi. Sementara Jorge Martin menikmati gelar juara dunia pertamanya, Bagnaia bertekad untuk kembali lebih kuat di musim mendatang, membawa semangat baru untuk meraih kejayaan bersama Ducati.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
biaya kendaraan dinas
Sudah Diberi Akomodasi, Ini Besaran Perawatan Kendaraan Dinas Pejabat RI!
Manchester United
Ruben Amorim Siapkan Latihan Ekstrem untuk Bangkitkan Manchester United
Berapa besaran BSU pengganti Diskon Tarif Listrik
Berapa Rupiah BSU Pengganti Diskon Listrik? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Bruno Fernandes
Ruben Neves Ajak Bruno Fernandes Pertimbangkan Tawaran Al-Hilal
Federico Chiesa
Federico Chiesa Siap Tinggalkan Liverpool, Atletico Madrid Jadi Pilihan
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Di Balik Keramaian
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.