Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?

Penulis: Budi

Fransesco Bagnaia
(Foto: MotoGP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menyuarakan skeptisismenya terhadap pengembangan sistem radio tim di MotoGP.

Dalam uji coba terbaru di Circuit de Barcelona-Catalunya, sistem yang digadang-gadang akan meningkatkan komunikasi antara pebalap, tim, dan direktur balapan itu dinilai belum memenuhi standar teknis dan keamanan.

Namun, di balik kritik Bagnaia, muncul pertanyaan penting: Apakah MotoGP benar-benar membutuhkan radio tim seperti di Formula 1?

Bagnaia, yang dilengkapi perangkat komunikasi khusus selama tes resmi, mengungkapkan bahwa sistem tersebut tidak berjalan sesuai harapan.

“Saat saya uji, sistem itu tidak berfungsi,” kata juara dunia dua kali ini.

“Saya bahkan tidak bisa mendengar apa pun. Selain itu, kabelnya besar dan berpotensi membahayakan saat berada di lintasan,” lanjutnya.

Meski begitu, Bagnaia tidak sepenuhnya menolak pengembangan teknologi ini.

“Saya akan mencobanya lagi jika sudah siap,”ujarnya.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa meskipun ia meragukannya, Bagnaia memahami potensi manfaatnya jika sistem tersebut benar-benar matang.

Sistem radio tim menawarkan sejumlah keunggulan, khususnya dalam hal keselamatan. Dengan komunikasi dua arah, tim dapat memberikan peringatan langsung kepada pebalap tentang insiden di lintasan, kondisi cuaca, atau strategi balapan.

Sebaliknya, pebalap juga dapat melaporkan masalah teknis atau kondisi kritis kepada tim secara real-time.

Bagi Dorna Sports, inovasi ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan daya tarik MotoGP bagi penonton. Percakapan langsung antara pebalap dan tim bisa menambah dimensi baru pada tayangan balapan, seperti yang telah sukses diterapkan di Formula 1.

BACA JUGA: Duet Maut Marc Marquez-Francesco Bagnaia Siap Ukir Sejarah Ducati di MotoGP 2025

Namun, tidak semua pebalap menyambut ide ini dengan tangan terbuka. Selain Bagnaia, beberapa pebalap lain juga menyatakan kekhawatirannya.

Mereka menilai bahwa komunikasi melalui radio bisa menjadi gangguan, terutama di MotoGP yang menuntut konsentrasi tinggi dan refleks cepat di lintasan.

Bagnaia sendiri menyoroti aspek keselamatan.

“Kabel yang digunakan terlalu besar dan bisa membahayakan,” ujarnya.

Risiko ini menjadi perhatian serius, terutama dalam situasi di mana pebalap harus menghindari kecelakaan atau insiden di lintasan.

Pengembangan sistem radio tim masih membutuhkan waktu sebelum dapat diterapkan secara luas. Meski mendapat reaksi beragam dari pebalap, Dorna Sports terus menguji dan memperbaiki teknologi ini.

Uji coba di Barcelona adalah langkah kecil, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi.

Jika sistem ini dapat diimplementasikan tanpa mengorbankan keamanan atau konsentrasi pebalap, radio tim mungkin akan menjadi bagian penting dari masa depan MotoGP. Namun untuk saat ini, seperti yang dikatakan Bagnaia, “Sistem ini belum siap.”

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.