JAKARTA,TM.ID : Massa Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar demonstrasi di depan Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Pusat pada hari Senin (26/6/2023) siang. Mereka menuntut untuk mencabut izin dan menutup Pondok Pesantren Al Zaytun.
Jalan di depan Kemenag menjadi penuh oleh massa, yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar area tersebut.
Para peserta demonstrasi membawa bendera merah putih dan bendera FPI, serta membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.
Beberapa spanduk tersebut menuntut pencabutan izin dan penutupan permanen Pondok Pesantren Al Zaytun. Salah satu spanduk juga menyerukan agar Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, segera ditangkap dan dipenjara.
“Kami meminta kepada Menteri Agama untuk membubarkan Al Zaytun,”ucap salah satu pendemo, melansir CNN.
“Jika tidak ada tindakan, kami yang akan mengambil tindakan,” timpal pendemo lainnya.
Sebelumnya, juru bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, telah menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi demonstrasi ini. Pertama, mereka secara tegas mengutuk kesesatan dan penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu. Kedua, mereka menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan Fatwa Sesat terhadap ajaran Panji Gumilang. Ketiga, mereka mendesak pemerintah untuk menutup Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu karena dianggap sebagai tempat yang menyesatkan anak-anak bangsa.
Aksi demonstrasi ini merupakan bentuk penegasan tuntutan massa terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun, dengan harapan bahwa tuntutan mereka akan segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.
BACA JUGA: Beking Ponpes Al Zaytun Orang Istana? Jokowi Pasang Badan
(Budis)