BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — ABB FIA Formula E World Championship semakin dekat menuju round 12 di Jakarta, setelah baru saja menyelesaikan lomba di Miami, untuk pertama kalinya sejak musim pertama pada 2015 dengan balapan di Homestead-Miami Speedway.
Jakarta akan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E, yang menegaskan posisi Jakarta di panggung global sebagai pusat sportainment berkelanjutan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:
Pertama di Dunia, Formula E Umumkan Seri Balap Mobil Listrik Junior NXT Gen Cup
Guenther Rebut Pole Beruntun di Ajang Formula E Jakarta
Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong sports tourism, inovasi hijau, dan pengembangan ekonomi berbasis keberlanjutan.
“Formula E bukan sekadar balapan, tetapi ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Gelaran balap di Miami membuat antusiasme fans di Indonesia kian meningkat dan kami optimis race akhir pekan ini bisa kian membawa euforia Jakarta E-Prix hingga balapan di Jakarta,” kata Deni Rifky Purwana sebagai Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, dalam keterangan resminya, Rabu.
Ajang Formula E tahun ini di Jakarta akan menampilkan mobil Gen3 Evo, mobil balap listrik terbaru dan tercepat dalam sejarah Formula E. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik, Gen3 Evo memperlihatkan lompatan besar Formula E dalam hal teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Kehadiran Gen3 Evo di Jakarta mencerminkan komitmen kota ini untuk terus menjadi bagian dari ekosistem inovasi global di bidang mobilitas masa depan.
Dengan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi erat antara Jakpro, Ikatan Motor Indonesia (IMI), FEO, serta berbagai pemangku kepentingan terkait, Jakarta E-Prix 2025 diproyeksikan menjadi ajang motorsport listrik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus momentum penting dalam perjalanan Jakarta menjadi kota global berkelas dunia.
Adapun, di Miami pekan lalu, pembalap TAG Heuver Porsche Pascal Wehrlein tampil sebagai juara setelah dengan cermat menjaga posisinya dari kejaran pembalap Lola Yamaha ABT Lucas Di Grassi dan rekan setimnya Antonio Felix da Costa yang finis posisi 2-3.
Kemenangan ini menempatkan Wehrlein di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 51 poin di bawah da Costa dengan 54 poin dan Oliver Rowland (Nissan) dengan 69 poin.
TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim dengan 105 poin, unggul dari Nissan dengan 79 poin. Nissan masih unggul di klasemen pabrikan dengan 144 poin berbanding 120 dari Porsche.
Setelah Miami, Formula E akan menuju Monako pada 3-4 Mei (round 6-7), Tokyo pada 17-18 Mei (round 8-9), Shanghai pada 31 Mei dan 1 Juni (round 10-11), dan kemudian Jakarta pada 21 Juni (round 12).
(Usk)