BANDUNG,TM.ID: Menjelang musim baru, Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia (MDL ID S9) mengumumkan serangkaian inovasi dan format baru untuk musim kesembilan mereka. Semua ini bertujuan untuk menjadikan ajang ini lebih menarik dan kompetitif bagi para peserta.
Moonton, selaku penyelenggara, terus berupaya memperkenalkan konsep-konsep baru dalam MDL ID. Salah satunya adalah sistem Global Ban yang telah menjadi populer dan sangat diharapkan dapat diadopsi pada level kompetisi yang lebih tinggi seperti MPL hingga M-Series.
Keterlibatan Moonton dalam membawa inovasi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi kompetisi resmi MLBB. Mengingat keberhasilan MDL ID dalam mencetak banyak pemain berbakat selama delapan musim sebelumnya, tidak mengherankan jika para penggemar sangat antusias menyambut musim baru.
Musim reguler MDL ID S9 dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 4 Maret 2024. Tiga hal baru akan diperkenalkan pada musim ini, termasuk format baru yang akan memberikan tantangan baru bagi para peserta.
Pertama, dua tim pemenang Mobile Legends: Bang Bang Indonesia Community Cup (MICC), yaitu Warmil Geng dan Xalvador Ozon, akan bergabung dalam kompetisi MDL ID S9. Ini menunjukkan bahwa MDL ID memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam ajang ini.
17 Tim yang akan Bersaing di ajang MDL ID Season 9 :
total 17 tim akan bersaing dalam MDL ID S9, terdiri dari sembilan tim afiliasi MPL ID, empat tim independen teratas dari MDL ID S8, dua tim pemenang MICC, dan dua tim pemenang MDL Play-In.
Selain itu, jalannya kompetisi juga akan mengalami perubahan, termasuk penggunaan format Swiss Round di fase reguler sebagai salah satu inovasi MDL ID S9. Format ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kompetitivitas dalam kompetisi.
Penggunaan Swiss Round sebagai format baru MDL ID S9 menjadikan MDL ID sebagai yang pertama dalam sejarah MLBB Esports yang mengadopsinya.
Format baru ini akan membagi musim reguler menjadi dua fase: Group Stage dan Swiss Round. Setiap tim akan bertemu dengan tim lain yang memiliki skor serupa dari grup yang berbeda.
Tim yang menang akan bertemu dengan tim lain yang juga meraih kemenangan di fase selanjutnya, begitu juga dengan tim yang kalah.
Baca Juga:Persija Esports Siap Memasuki MDL Season 9 dengan Roster Baru
Selain itu, MDL ID juga akan membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa melalui program mentorship, internship, dan beasiswa. Program ini tidak hanya akan berlangsung di Jakarta, tetapi juga di berbagai kota lain di Indonesia.
Proses seleksi di akhir program ini akan menentukan mahasiswa terbaik yang berhak mendapatkan beasiswa dan referensi internship ke tim esports dan perusahaan-perusahaan besar mitra MLBB Esports Indonesia.
“Inklusivitas selalu menjadi prinsip utama kami dalam mengembangkan program-program yang mendukung berbagai kalangan dan keahlian untuk menjadi bagian dari industri MLBB esports,” kata Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia.
Kolaborasi dengan Women’s Series League (WSL) juga akan membuka peluang bagi tim wanita untuk berkompetisi dalam MDL ID S10.
MDL ID telah membuktikan komitmennya untuk mengembangkan industri esports di Indonesia. Sebagai platform untuk mengidentifikasi bakat baru dan meningkatkan regenerasi talenta esports, MDL ID terus menjadi katalisator bagi perkembangan esports di Indonesia.
(Mahendra/Aak)