Filosofi Mendalam Hidangan Rendang yang Diakui Dunia

Penulis: Vini

Filosofi rendang
Filosofi rendang. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Rendang merupakan salah masakan tradisional Indonesia yang paling terkenal di dunia.

Tidak hanya sekedar hidangan, rendang juga sebagai simbol kebudayaan dan identitas masyarakat Minangkabau, hidangan ini juga memiliki sejarah panjang dan filosofi yang kaya.

Sebagai salah satu hidangan kebanggaan masyarakat Minangkabau, rendang telah menyebar luas dan diakui secara global sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

Berikut ini ialah asal usul serta filosofi rendang yang perlu Anda ketahui sebagai orang Indonesia.

Filosofi di Balik Rendang

Rendang bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang makna. Dalam budaya Minangkabau, rendang memiliki simbolisme yang mendalam. Filosofi rendang mencerminkan empat nilai utama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Minangkabau:

  1. Kesabaran: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mencerminkan kesabaran. Rendang dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama hingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
  2. Kebersamaan: Rendang biasanya disajikan dalam acara-acara besar seperti pernikahan dan upacara adat, yang menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam masyarakat Minangkabau.
  3. Penghormatan: Rendang sering disajikan kepada tamu kehormatan, menunjukkan rasa hormat yang tinggi. Ini juga menggambarkan bagaimana rendang dianggap sebagai hidangan yang sangat berharga.
  4. Keberanian: Warna hitam pada rendang yang dihasilkan dari proses memasak yang lama melambangkan keberanian dan keteguhan hati.

Asal Usul Rendang

Rendang berasal dari Sumatera Barat, khususnya dari kebudayaan Minangkabau. Sejarah rendang dapat ditelusuri hingga beberapa abad yang lalu, di mana makanan ini awalnya merupakan hidangan istimewa yang disajikan dalam acara-acara adat dan upacara penting.

Proses pembuatan rendang yang memakan waktu lama mencerminkan filosofi kesabaran dan kegigihan masyarakat Minangkabau.

Evolusi Rendang

Seiring berjalannya waktu, rendang mengalami berbagai transformasi, baik dalam cara penyajian maupun dalam adaptasinya ke berbagai jenis daging dan bahan lainnya.

Meskipun daging sapi adalah bahan utama yang paling umum digunakan, variasi lain seperti rendang ayam, rendang telur, dan rendang jengkol juga semakin populer. Restoran-restoran modern kini menawarkan berbagai inovasi rendang, sambil tetap mempertahankan esensi tradisionalnya.

Rendang dalam Perspektif Global

Rendang tidak hanya dicintai di Indonesia, tetapi juga diakui secara global. Beberapa media internasional, seperti CNN, telah menobatkan rendang sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Pengakuan ini tidak hanya mengangkat derajat rendang sebagai masakan kelas dunia, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

BACA JUGA: Rendang Jadi Google Doodle Hari Ini, Kenapa ya?

Filosofi yang mendalam serta asal usul yang panjang, berbanggalah menjadi orang Indonesia karena memiliki hidangan yang diakui dunia, seperti rendang.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bandara Husen dibuka
Bandara Kertajati Sepi, Wali Kota Bandung Desak Bandara Husein Agar Dibuka Lagi
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Polemik 4 Pulau Aceh Dicomot Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Polemik 4 Pulau Aceh jadi Milik Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Jaringan Gay di Medsos
Jaringan Gay di Medsos Terbongkar, Polda Jatim Amankan Empat Pelaku Penyebar Konten Porno
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
gunung raung erupsi
Gunung Raung Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.