BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film Sweet Dreams besutan sutradara Belanda masuk dalam nominasi Oscar 2024. Film tersebut merupakan karya Ena Sendijarevic yang menceritakan tentang masa kolonial Belanda di Indonesia.
Usut punya usut, anak bangsa bernama Hayati Aziz pun turut ikut dalam produksi pembuatan film karya negeri Kincir Angin itu. Hayati juga membagikan trailer film tersebut di akun Instagram pribadinya, @hayatiazis.
Sinopsis
Film Sweet Dreams menggabungkan sindiran dengan estetika yang mewah pada sebuah kisah berani tentang kehancuran kolonialisme Eropa yang tragis. Tayang perdana di Festival Film Locarno pada bulan Agustus, dan memenangkan penghargaan penampilan terbaik bagi aktris Belanda Renee Soutendijk. Sweet Dreams pun akan tayang perdana di Amerika Utara di Festival Film Internasional Toronto.
Kisah memakai latar belakang era 1990-an, di mana ada sebuah pulau yang berisi perkebunan tebu milik pria asal Belanda Jan dan istrinya, Agathe. Jan diceritakan berada di puncak kesuksesan. Dia pun diketahui memiliki selir wanita dari Tanah Air bernama Siti. Namun Jan pun meninggal dunia pascabertemu dengan Siti.
Alhasil bisnis perkebunan yang dikelola Jan menjadi awal mula masalah. Untuk mempertahankan status, Agathe memaksa putranya Cornelis dan istrinya yang sedang hamil Josefien melakukan perjalanan dari Eropa ke Indonesia demi mengambil alih bisnis keluarga.
Film ini juga menampilkan masa-masa di mana terjadi pemberontakan buruh. Cornelis pun menunjukkan rencananya untuk melakukan perubahan progresif. Istimewanya film ini juga menampilkan unsur kuno masa penjajahan. Bahkan ada pula dialog bahasa Belanda yang makin memperkental unsur kolonialnya.
Sementara itu, sang sutradara Ena Sendijarevic juga merasa bangga bisa mengisahkan bagaimana hubungan antara Belanda dan Indonesia dahulu. Dia bahagia film ini bisa mendapat sorotan dari publik.
BACA JUGA: Indonesia Kirimkan Film Autobiography Wakili Piala Oscar 2024
Film ini tidak hanya mengangkat cerita yang kuat dan relevan, tetapi juga menunjukkan kualitas produksi yang tinggi dan dedikasi dari seluruh tim yang terlibat.
(Kaje/Usk)