JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Rumah produksi Warna Pictures bersiap merilis film terbarunya yang berjudul film GAZA: Hayya 3, karya sutradara Jastis Arimba.
Film ini akan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025. Pemain sekaligus produser eksekutif Oki Setiana Dewi mengaku bersyukur film tersebut akhirnya akan segera dirilis di layar lebar.
Film ini mengangkat isu genosida di Palestina yang hingga kini belum juga usai. Melalui film tersebut, Oki berharap dapat membangkitkan kembali kepedulian masyarakat terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina.
Film arahan sutradara Jastis Arimba ini juga mengusung misi kemanusiaan, di mana 40 persen dari keuntungannya akan disumbangkan untuk korban di Palestina.
“Film ini adalah film kemanusiaan. Sebanyak 40 persen dari keuntungannya akan disumbangkan untuk Gaza, Palestina,” ujar Oki.
“Film ini bukan berdiri sendiri. Kami bekerja sama dengan banyak NGO (Non-Governmental Organization) dan orang-orang di balik layar yang peduli terhadap Palestina,” tambahnya.
Sinopsis
Film GAZA: Hayya 3 dibintangi Cut Syifa, Amna Shahab, Oki Setiana Dewi, Azamy Syauqi, Arafah Arianti, Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, dan banyak lagi.
Film ini berkisah tentang seorang anak yatim piatu bernama Abdullah Gaza (8 tahun). Ayah Gaza adalah seorang relawan kemanusiaan yang meninggal dunia sepulang dari Palestina.
Sejak kematian ayahnya, Gaza tinggal di sebuah panti asuhan yang dikelola oleh Ustazah Dewi (35) dan Rafa Shafira (25). Di sana, Gaza bertemu dengan Hayya (13), gadis kecil asal Palestina yang telah empat tahun tinggal di Indonesia dan berusaha mencari kedamaian.
Baca Juga:
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Gaza: Hayya 3
Film Gaza: Hayya 3 Siap Diproduksi, Angkat Peristiwa Kelam Palestina!
Genosida yang terus berlangsung di Palestina membuat Hayya tak bisa kembali ke tanah kelahirannya.
Di panti asuhan tersebut, Gaza dan Hayya menjalin kedekatan. Bagi Hayya, kehadiran Gaza menjadi pengobat rindu akan kampung halamannya, namanya pun mengingatkan pada tanah kelahirannya.
Kehidupan mereka pun kembali ceria dan penuh warna. Namun, sebuah peristiwa buruk tiba-tiba mengancam kebahagiaan mereka dan membahayakan nyawa keduanya.
(Anisa Kholifatul Jannah)