BANDUNG,TM.ID: Tahun 2023, film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig mencatat debut terbesar dalam sejarah perfilman, berhasil melampaui prestasi The Super Mario Bros Movie. Film Barbie menjadi bukti bahwa hype yang mengelilingi film ini tidaklah berlebihan.
Film produksi Universal Pictures ini berhasil memecahkan sejumlah rekor box office dengan pendapatan debut yang luar biasa mencapai sekitar US$ 155 juta dalam negeri. Jauh melampaui ekspektasi awal yang hanya sebesar US$ 90 juta hingga US$ 110 juta. Keberhasilan film Barbie ini mengukuhkan posisi film yang disutradarai oleh wanita sebagai debut terbesar sepanjang masa.
Tren Debut Box Office
Film Barbie berhasil mencatatkan sejarah sebagai film dengan debut terbesar tahun 2023. Hal ini melebihi pendapatan The Super Mario Bros Movie yang mencapai US$ 146,3 juta pada bulan Juli. Pencapaian ini menunjukkan bahwa film-film yang berdasar pada mainan atau franchise besar dapat mencapai prestasi luar biasa di pasar perfilman.
Prestasi Tertinggi
Tidak hanya mencatatkan debut terbesar tahun ini, film Barbie juga berhasil menjadi debut terbesar sepanjang masa baik dalam kategori solo maupun kolaborasi di Amerika Utara. Sebelumnya, rekor ini jatuh pada film Wonder Woman yang disutradarai oleh Patty Jenkins dengan pendapatan sekitar US$ 103,3 juta pada tahun 2017. Namun, Barbie berhasil melampaui angka tersebut dengan prestasi luar biasa pada pembukaan akhir pekannya.
Film Barbie juga berhasil mencatatkan debut tiga hari terbesar sebagai film yang berdasar pada mainan, mengalahkan film Transformer: Dark of the Moon. Transformer sebelumnya memegang rekor dengan pendapatan US$ 115,9 juta. Keberhasilan film ini sebagai debut tiga hari terbesar ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk Warner Bros, terutama untuk film non-D.C. atau sekuel.
Tidak hanya mencatat prestasi di pasar domestik, film ini juga berhasil mencuri perhatian penonton internasional. Di beberapa pasar utama seperti Meksiko, Brazil, dan Australia, Barbie berhasil meraih pembukaan terbesar sepanjang masa untuk film Warner Bros. Di pasar Meksiko, film ini berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 22,3 juta, selanjutnya Brazil dengan pendapatan US$ 15,9 juta, dan Australia dengan pendapatan US$ 14,6 juta. Sementara itu, Inggris menjadi pemimpin dengan meraih pendapatan sebesar US$ 22,9 juta.
Barbie vs. Oppenheimer
Pada akhir pekan yang sama, film Barbie bersaing ketat dengan film Oppenheimer, karya Christopher Nolan. Menariknya, dua film ini tampaknya berbeda dan saling melengkapi sehingga penonton lebih memilih untuk menonton keduanya pada hari yang sama. Oppenheimer sendiri berhasil meraih pendapatan sekitar $80,5 juta, mengalahkan ekspektasi awalnya.
BACA JUGA: 4 Fakta Unik Greta Gerwig Sutradara Film Barbie yang Sedang Viral
Respon Industri Perfilman dan Penonton
Kesuksesan film Barbie dan Oppenheimer mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. David A. Gross pengelola perusahaan konsultasi film Franchise Entertainment Research, menyebut akhir pekan tersebut sebagai “akhir pekan yang luar biasa untuk industri perfilman.” Para studio memberikan penonton dua cerita berbeda, cerdas, dan orisinal. Hal ini membuat penonton merasa ada yang istimewa terjadi;
Keberhasilan kedua film ini juga turut meningkatkan total pendapatan box office selama era pandemi serta mencatat akhir pekan terbesar dalam sejarah perfilman.
(Kaje/Usamah)