FIFA Resmi Ambil Langkah Investigasi Usai Rudiger Alami Dugaan Rasisme di Piala Dunia Antarklub

Penulis: haqi

Rudiger
(X/@JacobsBen)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemenangan Real Madrid atas Pachuca dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 diwarnai insiden serius yang mencoreng semangat sportivitas. Bek Los Blancos, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dari pemain Pachuca, Gustavo Cabral.

Tudingan tersebut disampaikan Rudiger usai pertandingan yang digelar di Charlotte pada 22 Juni 2025 lalu. Menurutnya, Cabral telah melontarkan hinaan bernuansa rasial saat keduanya terlibat dalam duel di lapangan.

Atas laporan itu, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia langsung merespons dengan membuka penyelidikan resmi. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen FIFA dalam memerangi rasisme di dunia sepak bola.

Kronologi Insiden di Tengah Laga

Insiden bermula saat Rudiger dan Cabral terlibat benturan fisik di lapangan. Rudiger menyebut bahwa lawannya mengucapkan kata-kata rasis yang memicu aktifnya protokol anti-rasisme FIFA saat itu juga.

Sementara itu, Gustavo Cabral membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa kejadian itu hanyalah bagian dari tensi pertandingan dan tidak bermuatan rasis.

“Itu adalah sebuah pertarungan. Kami berbenturan. Dia mengatakan bahwa saya memukulnya dengan tangan saya, dan kemudian terjadi sebuah argumen dan wasit membuat isyarat rasisme, tetapi saya mengatakan hal yang sama kepadanya sepanjang waktu,” kata Cabral.

BACA JUGA:

Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh

Real Madrid Resmi Gaet Franco Mastantuono dari River Plate

FIFA Buka Investigasi Resmi

Menindaklanjuti laporan resmi pertandingan, Komite Disiplin FIFA menyatakan telah memulai proses penyelidikan terhadap Cabral. Proses ini akan melibatkan pengumpulan keterangan dari berbagai pihak, termasuk saksi-saksi di lapangan.

FIFA juga menegaskan bahwa mereka akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

“Menyusul penilaian dari laporan pertandingan, Komite Disiplin FIFA telah membuka proses penyelidikan terhadap pemain CF Pachuca, Gustavo Cabral, sehubungan dengan insiden yang melibatkannya dengan pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, selama pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA yang dimainkan di Charlotte pada 22 Juni,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya.

Saat ini, dunia sepak bola menanti hasil investigasi yang diharapkan dapat mengungkap fakta yang sebenar-benarnya. Insiden ini sekaligus kembali menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam memberantas rasisme di lapangan hijau.

(Haqi/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.