Fetty Anggraenidini Soroti Kasus Dokter Kandungan di Garut yang Viral

Penulis: Vini

Fetty Anggraenidini.
(Instagram/fetty.adini)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Viralnya oknum dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut, menjadi sorotan Anggota DPRD Jawa Barat, Fetty Anggraenidini. Fetty mengutuk dan meminta aparat kepolisian untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku.

Ia mengungkapkan harusnya seorang dokter itu menolong dan mengabdi kepada masyarakat.

“Dokter itu kan sebuah profesi yang seharusnya menolong dan mengabdi kepada masyarakat. Sehingga dengan adanya kasus pelecehan tersebut, saya sangat amat mengutuknya dan meminta kepada aparat kepolisian untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku,” ujar Fetty saat melaksanakan Sosialisasi Perda di Kota Bogor, Rabu (16/4/2025).

Perempuan yang lahir di Garut ini pun menyampaikan, profesi dokter sangat mulia dan sebelum melaksanakan tugasnya pun terlebih dahulu di sumpah untuk menjalankan profesinya sesuai Undang Undang.

“Sehingga dengan adanya sumpah tersebut maka dokter tidak pantas melakukan hal-hal seperti itu, dan jika terbukti maka pelakunya harus di hukum seberat-beratnya,” tegas Fetty.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan sebagai efek jera agar tidak terulang, yang pertama tentu mencabut izin license praktek sebagai dokter, baik jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan mungkin untuk selama-lamanya. Kemudian dari proses hukumnya tentu harus berlanjut sampai oknum tersebut mendapat pelajaran yang setimpal.

BACA JUGA:

Fetty Anggraenidini Tunjukkan Politik yang Dekat dan Peka terhadap Aspirasi Rakyat

Fetty Anggraenidini Hadiri Rapat Paripurna dan Halal Bihalal DPRD Jabar

“Kasus ini terjadi di tahun 2024, tetapi kasusnya baru ramai sekarang, mungkin karena masyarakat takut untuk melapor. Nah, untuk itu saya mendorong kepada masyarakat Jawa Barat untuk berani melaporkan apabila ada kasus pelecehan yang terjadi di sekelilingnya, supaya kasus-kasus seperti ini tidak kembali terulang,” jelasnya.

Fetty menyarankan agar dipasang kamera pemantau CCTV di setiap tempat praktik kandungan. Namun, dia menekankan bahwa CCTV tersebut tidak boleh disalahgunakan dan harus dikelola dengan baik oleh pihak rumah sakit atau klinik terkait.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Ular Tanah Teror Badui, 28 Warga Digigit 2 Meninggal
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.