BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi Partai Golkar, Fetty Anggraenidini kembali mengunjungi Dapil-nya di Kota Bogor untuk bersilaturahmi sekaligus mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang dihadiri pihak Kelurahan hingga pengurus wilayah setempat dan juga puluhan warga Rancamaya, pada Rabu (24/1/2025).
Fetty menjelaskan, dalam Perda nomor 5 tahun 2023 ini tertuang soal BPJS Ketenagakerjaan, yang mana memiliki peran penting dalam pembangunan, sehingga harus dilindungi harkat dan martabatnya dengan upaya peningkatan kesejahteraan dalam mengatasi resiko sosial ekonomi tenaga kerja.
“Saya yang saat ini duduk di DPRD Jawa Barat ingin menjalankan tugas sebagai perwakilan masyarakat Kota Bogor, salah satunya menyebarluaskan Perda Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat, tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui tentang Perda tersebut,” kata Fetty.
Anggota Komisi V ini berharap, masyarakat bisa mengetahui dan memahami rambu-rambu mana saja yang harus dilakukan dan tidak. Karena di dalamnya ada pasal-pasal yang mengatur tentang optimalisasi penyelenggaraan perlindungan tenaga kerja.
“Kita harapkan seperti itu. Kemudian, saya ke sini sekaligus untuk bersilaturahmi kepada masyarakat yang sudah memilih saya pada saat Pileg 2024 lalu,” ungkap Fetty.
Fetty mengaku mendapat beragam aspirasi masyarakat mulai dari sektor pendidikan, sosial, kesehatan dan juga ekonomi.
Dia juga menjelaskan bahwa dipertemuan tersebut ada warga yang berkeluh kesah terkait belum ada sekolah tingkat SMA dan SMK Negeri di wilayahnya, sehingga masyarakat meminta dirinya untuk mendorong kepada pemerintah Jawa Barat, agar aspirasi tersebut dapat terealisasi.
“Saat ini kan untuk sekolah masih diberlakukannya sistem zonasi, sementara sekolah yang ada jaraknya jauh sekali dengan Rancamaya, sehingga masyarakat kesulitan untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri,” ujarnya.
Terkait permasalahan tersebut, Fetty menuturkan sudah bertemu dan menyampaikan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk dibangunkan setidaknya satu sekolah SMA atau SMK Negeri di Kota Bogor, terutama di wilayah Rancamaya.
“Memang anggaran dari Disdik Jabar itu terbatas hanya Rp11 miliar per tahun untuk renovasi dan penambahan sekolah baru. Kami dari Komisi V akan terus memperjuangkan agar di Kota Bogor ini terdapat satu gedung SMA maupun SMK Negeri yang baru,” kata Fetty.
Sementara, Lurah Rancamaya Ade Mulyawan mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik kehadiran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, tidak banyak anggota DPRD yang datang langsung ke wilayahnya untuk bertemu sekaligus menerima berbagai aspirasi dari masyarakat Rancamaya.
“Memang di Rancamaya ini terdapat beragam kebutuhan yang belum sepenuhnya terealisasi. Salah satunya seperti tidak adanya sekolah SMA dan SMK Negeri, termasuk Puskesmas. Semua kebutuhan sudah kami sampaikan ke Bu Dewan, dengan harapan agar aspirasi tersebut bisa terealisasi dengan baik,” kata Ade.
BACA JUGA: Fetty Anggraenidini Kunjungi SMAN 20 Kota Bekasi
Sedangkan warga Rancamaya, Nuraini menyampaikan bahwa dirinya senang bisa bertemu kembali dengan anggota DPRD Jawa Barat. Menurutnya, jarang sekali ada anggota DPRD yang mau turun langsung ke wilayah.
“Tidak sedikit ya, misalnya ketika sudah terpilih dan duduk di DPRD mereka lupa, tidak datang lagi untuk bertemu kami selaku warga Rancamaya. Tapi Teh Fetty ini dia tidak lupa kepada kami, semoga beliau dapat menjalankan amanahnya dengan baik, dan dapat menindaklanjuti aspirasi-aspirasi yang disampaikan warga Rancamaya,” pungkasnya.
(Usk)