Festival Hari Nelayan Palabuhanratu: Tradisi, Seni, dan Konservasi Laut

Penulis: Aak

Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 - Disparbud Jabar
Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 (Dok Disparbud Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUKABUMI, TEROPONGMEDIA.ID — Ribuan warga memadati kawasan pesisir Palabuhanratu, Rabu (21/5/2025), menyambut Festival Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65.

Dari Pendopo Palabuhanratu hingga Alun-Alun Gadobangkong, gemuruh tawa dan irama musik tradisional mengiringi rangkaian acara yang sarat makna.

Bupati Sukabumi Asep Japar tak menyembunyikan kebanggaannya. “Ini bukan sekadar festival, tapi napas panjang peradaban maritim kita,” ujarnya di sela-sela acara.

Event yang sudah masuk dalam Kalender Event Nasional Kementerian Pariwisata ini disebutnya sebagai jembatan antara tradisi kuno dan ekonomi kreatif masa kini.

Di dermaga, ritual larung sesaji menjadi magnet utama. Tapi tahun ini, ada kejutan. Alih-alih kepala kerbau seperti tahun-tahun sebelumnya, para nelayan justru melepas indukan lobster bertelur ke laut lepas.

“Ini filosofi baru kami,” ujar Nandang, Ketua Panitia. “Laut bukan mesin ATM, tapi ibu yang harus kita rawat.”

BACA JUGA

Viral! Belasan Rumah Dibakar di Sukabumi, Pelaku Bocah 9 Tahun Terobsesi dari TV

Lapas Warungkiara Sukabumi Diduga Lakukan Praktik Pungli

Panggung budaya pun tak kalah semarak. Tarian nelayan bercampur dengan alunan kecapi suling mengisahkan romantisme manusia dengan samudera.

Di sudut lain, puluhan stan kuliner laut menggodai pengunjung dengan aroma bumbu tradisional yang menggugah selera.

“Kami ingin dunia tahu,” tambah Bupati Asep dengan mata berbinar, “Sukabumi bukan cuma tentang Gunung Gede Pangrango. Di sini, di Palabuhanratu, ada jantung budaya bahari yang masih berdenyut kuat.”

Acara yang berlangsung hingga malam itu ditutup dengan pesta kembang api yang memantulkan cahayanya di permukaan air – seolah laut pun ikut berpesta merayakan hari spesial para pengarung ombak ini.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.