Fenomena Skena pada Anak Muda, Bisa Mengatasi Kesepian?

Fenomena Skena Pada Anak Muda, Bisa Mengatasi Kesepian
(Berita Tokoh)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sua, cengKerama, dan kelaNa, adalah tiga kata yang mendefinisikan arti Skena, sebuah kata yang banyak kita dengar akhir-akhir ini.

Skena adalah orang yang sering mencari suasana (Sua), bercengkrama, dan jalan-jalan (berkelana), di mana fenomena ini cukup menarik perhatian. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami pengertian gaya ini.

Skena adalah komunitas pecinta musik independen yang menyukai suasana yang tercipta dari alunan musik favorit mereka. Fenomena ini tidak terlepas dari pandangan masyarakat yang beragam terhadap gaya dan mode tertentu.

Bagi anak muda, terutama pada usia dewasa awal, pasalnya gaya ini dapat menjadi obat untuk mengatasi kesepian dengan menciptakan ikatan emosional melalui musik dan interaksi sosial.

Perbedaan Skena dengan Kelompok Anak Muda Lainnya

Fenomena Skena Pada Anak Muda, Bisa Mengatasi Kesepian
(Sudut Kantin Project)

Perbedaan Skena dengan kelompok anak muda lainnya, seperti Wibu, kpoper, atau anak senja, adalah kesukaan mereka pada suasana yang membangun nuansa musik favorit.

Mereka mengekspresikan cinta pada genre musik tertentu melalui gaya berpakaian dan menghadiri konser atau acara musik. Komunitas pecinta musik ini tidak hanya menyukai musik tapi juga suasana yang tercipta dari musik tersebut.

Stereotip Skena Sebagai “Polisi Musik”

Sayangnya, ada stereotip yang melekat pada Skena sebagai orang yang merasa paling tahu musik dan sering kali menertibkan selera musik orang lain. Meskipun tidak semua anggotanya seperti itu, beberapa oknum memang terkadang berperilaku superior dan merasa sangat tahu tentang cara menikmati musik tertentu.

Fenomena ini mungkin terjadi karena pandangan masyarakat yang beragam terhadap gaya dan mode tertentu.

BACA JUGA: Skena Musik Garut “Sonfest HISTORYCAL”

Mengatasi Kesepian Melalui Skena

Fenomena Skena Pada Anak Muda, Bisa Mengatasi Kesepian
(Berita tokoh)

Anak muda, terutama pada usia dewasa awal, sering mengalami kesepian karena pergolakan antara keintiman dan isolasi. Menurut studi yang dilakukan oleh Manuela Barreto dari Universitas Exeter, Inggris, kebanyakan kesepian dialami oleh anak muda akibat ekspektasi yang berbeda dengan kenyataan. Skena, sebagai komunitas yang menyatukan para pecinta musik, dapat membantu mengatasi rasa kesepian ini.

Musik dan Psikologis Anak Muda

Musik terbukti mampu mempengaruhi psikologis kita melalui alunan nada dan liriknya yang membangun suasana. Ketika anak muda bercengkerama dan menikmati suasana dari alunan musik favorit mereka, hal ini dapat mengobati rasa kesepian. Musik menciptakan kedekatan dan menghilangkan rasa isolasi dengan menciptakan ikatan emosional.

Sebagai Obat Kesepian

Bergabung dalam komunitas ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berinteraksi dengan sesama pecinta musik. Melalui kegiatan seperti bercengkerama dan berkelana bersama, rasa kesepian dapat teratasi. Gaya ini memberikan tempat yang nyaman bagi anak muda untuk mengekspresikan diri dan menikmati suasana yang mereka sukai.

Penting bagi masyarakat untuk menghargai ragam gaya dan ekspresi diri anak muda, termasuk gaya ini. Selama perilaku tersebut tidak melanggar hukum dan norma, tidak ada alasan untuk melarangnya. Kritik dan bantahan boleh saja, tetapi melarangnya hanya akan sia-sia dan tidak memahami esensi dari kebebasan berpendapat dan mengekspresikan diri.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.