JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam tradisi Bulan Ramadan, salat tarawih bagian ibadah sunah yang dikerjakan setelah waktu Isya. Namun, jika tarawih 23 rakaat biasanya memakan waktu kurang lebih 1 jam, tetapi lain cerita dengan tarawih cepat ini.
Hal itu, terjadi di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikal, Blitar, Jawa Timur. Ribuan warga menyelesaikan salat tarawih berjumlah 23 rakaat hanya dalam 10 menit.
Pemandangan ibadah mereka pun terunggah dalam unggahan video akun Instagram @fakta.indo. Dalam narasi video, tradisi tahunan itu sudah ada sejak tahun 1907.
Tradisi tarawih cepat itu, bermula dipimpin oleh KH Abdul Ghofoer, yang dipertahankan hingga sampai saat ini. Setiap malam Ramadan, pesantren itu dipenuhi jemaah untuk mengikuti tarawih, dari penduduk sekitar maupun dari luar kota.
Kecepatan gerak salat menjadi yang dirindukan oleh jemaah, yang biasanya mengikuti tarawih di masji tersebut. Sontak, video itu pun, mengundang bberagam reaksi netizen.
BACA JUGA:
Daftar Tempat Salat Tarawih Terlama dan Tercepat di Indonesia, Ada Jawa Barat!
“Imamnya habis buka puasa pake ron 98,” celetuk akun @_ab*l*
“Tuma’ninahnya hilang semua, kalau memang gak niat mending jangan terawih, sia2 semua sholat ya,” saut akun @**in_sul***an_ra**han.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Bayangkan seandainya Rasulullah menyaksikan pemandangan yang menyedihkan ini. Betapa jauhnya umat Islam dari bimbingan Rasulullah,” tambah netizen lain memungkasi.
(Saepul/Budis)