BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan diramaikan dengan wajah-wajah baru di sektor penjaga gawang. Fenomena ini langsung mendapat respons dari pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.
Ia menerangkan fenomena ini dirasa menjadi yang pertama bagi sepakbola Indonesia. Sejauh ini, sudah ada 9 tim yang menggunakan kiper asing, setelah sebelumnya, sektor ini selalu diperkuat kiper lokal.
Bagi Luiz, ini merupakan keputusan yang masuk akal setelah adanya perubahan regulasi terkait kuota pemain asing. Apalagi jumlah penjaga gawang jempolan di Indonesia terbilang terbatas dan tak sebanding dengan besarnya kebutuhan tim.
“Saya paham situasinya sekarang karena tim punya kuota delapan pemain asing, jadi mungkin semua berpikir untuk mendatangkan satu kiper asing,” ujar pria asal Brasil itu.
Meski ada banyak penjaga gawang asing yang datang di musim ini, Luiz menuturkan kondisi ini tak bisa disandingkan dengan Persib. Pasalnya kerjasama Kevin bersama Persib sudah berlangsung sejak musim lalu.
“Kecuali untuk situasinya berbeda bagi kami, Kevin datang kesini karena Kevin melakukan tugasnya dengan baik bersama coach Bojan di Kuala Lumpur,” terang pelatih berusia 49 tahun itu.
Ditambah lagi, keberadaan Kevin juga merupakan salah satu cara agar pelatih kepala Persib, Bojan Hodak merasa nyaman saat timnya diserang. Apalagi keduanya memiliki hubungan yang baik dan mampu mendapatkan banyak gelar.
“Saya rasa mereka bersama-sama selama tiga tahun dan meraih gelar juara. Saya paham pada coach Bojan karena dirinya sudah percaya penuh kepada kiper dia sebelumnya, itu situasi normal,” tambah pelatih berkepala plontos itu.
Luizinho Passos Lebih Suka Kiper Lokal
Hanya saja Luiz memiliki penilaian sendiri atas hadirnya fenomena tersebut. Ia merasa lebih senang memberikan kepercayaannya kepada penjaga gawang lokal ketimbang asing.
Apalagi ia juga memiliki banyak torehan mentereng dengan kiper lokal hingga mampu menembus skuat utama Timnas Indonesia. Contoh tersebut ia sampaikan saat bersama Borneo FC, dimana saat itu ia sukses mengorbitkan M. Ridho dan Nadeo Argawinata ke skuat Merah Putih.
“Ini adalah opini saya. Saya sangat suka dan percaya kiper lokal di Indonesia, ketika saya datang kesini (Indonesia) pada 2017 bersama Borneo, pembicaraan pertama saya dengan bos Borneo adalah saya datang kesini untuk bekerja memperbaiki penjaga gawang lokal.” tutur Luiz.
Meski pada akhirnya para penjaga gawang asing mulai mendominasi Liga 1, pelatih berbadan kekar itu tetap harus menghormati keputusan dari semua tim. Ia pun tak ragu memberi dukungan, mengingat keputusan ini merupakan bentuk setiap tim dalam meningkatkan mutu dan kualitas sepakbola Indonesia.
BACA JUGA: Persib Bandung Berharap Keberuntungan di Drawing Fase Grup ACL 2
“Saya tidak masalah banyak kiper asing datang tapi kiper lokal dari Indonesia bagus. Karena kadang memang kesalahan itu terjadi, tapi Allison, Ederson, semua kiper juga melakukan itu, itu normal.” kata Luiz mengakhiri.
9 Kiper Asing Yang Berkarir di Liga 1 2024/2025
Berikut deretan kiper asing yang akan meramaikan persaingan kompetisi Liga 1 2024/2025:
1. Persib Bandung: Kevin Mendoza (Filipina)
2. Madura United: Wagner Augusto ‘Dida’ (Brasil)
3. Persija Jakarta: Carlos Eduardo (Brasil)
4. PSS Sleman: Alan Bernardon (Brasil)
5. Dewa United: Sonny Stevens (Belanda)
6. Persita Tangerang: Igor Rodrigues (Portugal)
7. Persik Kediri: Leo Navachio (Brasil)
8. Bali United: Adilson Maringa (Brasil)
9. Arema FC: Lucas Frigeri (Brasil)
(RF/Usk)