Fenomena Aneh Capung Situs Gunung Padang yang Tak Mau Hinggap di Teras Paling ‘Suci’

Penulis: Aak

Mitos capung gunung padang - Dok Kemendikbud
Serangga jenis capung yang hinggap di atas batu Situs Gunung Padang (Dok Kemendikbud RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Dari sejumlah mitos yang melekat pada situs Gunung Padang, salah satunya adalah perilaku ganjil kelompok serangga jenis capung yang tak penah mau hinggap di teras V situs megalitikum ini.

Fenomena unik tersebut memancing perhatian para peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kemendikbud RI, untuk mendokumentasikan data terkait Mitos Tata Ruang Gunung Padang.

Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat, tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Luas areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Mengutip laman Kemendikbud RI, di teras IV Situs Gunung Padang, terdapat keanehan berupa banyaknya capung jenis amber-winged glider (Hydrobasileus croceus) yang hanya beraktivitas di area tersebut.

Uniknya, hampir tidak ditemukan capung yang terbang ke teras V yang menurut kepercayaan masa lalu sebagai teras paling suci. Padahal perbedaan ketinggian antara kedua teras ini hanya sekitar 30 cm.

Beberapa pihak menghubungkan fenomena ini dengan mitos kesakralan teras V, yang dianggap sebagai tempat paling suci sehingga capung pun enggan memasuki wilayah tersebut.

“Namun, penjelasan ini bersifat asumsi dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah, mengingat dunia supranatural berbeda dengan pendekatan sains,” demikian penegasan dari tim peneliti.

Etika Spiritual di Tempat Suci

Dalam tradisi spiritual, terdapat pantangan untuk tidak bersikap sembarangan saat memasuki tempat yang disucikan.

Hal ini mirip dengan adat Jawa ketika menghadap raja atau sultan, di mana seseorang harus berjalan sambil berjongkok, kemudian bersembah dan duduk bersila sebagai bentuk penghormatan.

BACA JUGA

Misteri Eyang Surya Kencana: Penguasa Gaib Gunung Gede yang Melegenda

Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Situs Gunung Padang sebagai Pusat Spiritual Sunda

Ritual yang dilakukan di Situs Gunung Padang, baik di masa lalu maupun sekarang, berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat Sunda yang menganggap lokasi ini sebagai tempat pemujaan.

Menurut cerita para karuhun (leluhur) Sunda, bumi (buana panca tengah) pertama kali dihuni oleh orang Sunda.

Gunung Padang diyakini sebagai tempat nyundakeun diri (menyucikan diri), sehingga dinamakan “Padang” yang berarti terang, luas, dan bersih.

Konon, pada masa itu dunia masih kosong dan suci sebelum kemudian dihuni oleh banyak orang hingga menjadi masyarakat Sunda seperti sekarang.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
korban begal
Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!
PLTSa (Dok Pemkab Bandung)
Banyak Investor Kejar Proyek PLTSa di Cirebon, Ini Alasannya!
Tambang Ilegal ditutup
118 Tambang Ilegal Ditutup! Tersebar di Jabar Mulai Komoditas Pasir Hingga Emas
konser terakhir black sabbath
Konser Terakhir Black Sabbath Bakal Digelar 12 Jam, Dimeriahkan Slayer, Metallica hingga Lamb of God!
Perpustakaan-Pandawa-Desa-Haurgeulis-Dok Pemkab Indramayu
Perpustakaan Desa Pandawa Juara 1 se-Indramayu, Wakili Lomba Tingkat Provinsi
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Makin Canggih, Makin Bahaya? Kenalan dengan AI
Headline
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati
Timnas
Mauro Zijlstra, Striker Berdarah Bandung Calon Naturalisasi Timnas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.