Fenomena Aneh Capung Situs Gunung Padang yang Tak Mau Hinggap di Teras Paling ‘Suci’

Penulis: Aak

Mitos capung gunung padang - Dok Kemendikbud
Serangga jenis capung yang hinggap di atas batu Situs Gunung Padang (Dok Kemendikbud RI)

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Dari sejumlah mitos yang melekat pada situs Gunung Padang, salah satunya adalah perilaku ganjil kelompok serangga jenis capung yang tak penah mau hinggap di teras V situs megalitikum ini.

Fenomena unik tersebut memancing perhatian para peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kemendikbud RI, untuk mendokumentasikan data terkait Mitos Tata Ruang Gunung Padang.

Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat, tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Luas areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Mengutip laman Kemendikbud RI, di teras IV Situs Gunung Padang, terdapat keanehan berupa banyaknya capung jenis amber-winged glider (Hydrobasileus croceus) yang hanya beraktivitas di area tersebut.

Uniknya, hampir tidak ditemukan capung yang terbang ke teras V yang menurut kepercayaan masa lalu sebagai teras paling suci. Padahal perbedaan ketinggian antara kedua teras ini hanya sekitar 30 cm.

Beberapa pihak menghubungkan fenomena ini dengan mitos kesakralan teras V, yang dianggap sebagai tempat paling suci sehingga capung pun enggan memasuki wilayah tersebut.

“Namun, penjelasan ini bersifat asumsi dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah, mengingat dunia supranatural berbeda dengan pendekatan sains,” demikian penegasan dari tim peneliti.

Etika Spiritual di Tempat Suci

Dalam tradisi spiritual, terdapat pantangan untuk tidak bersikap sembarangan saat memasuki tempat yang disucikan.

Hal ini mirip dengan adat Jawa ketika menghadap raja atau sultan, di mana seseorang harus berjalan sambil berjongkok, kemudian bersembah dan duduk bersila sebagai bentuk penghormatan.

BACA JUGA

Misteri Eyang Surya Kencana: Penguasa Gaib Gunung Gede yang Melegenda

Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Situs Gunung Padang sebagai Pusat Spiritual Sunda

Ritual yang dilakukan di Situs Gunung Padang, baik di masa lalu maupun sekarang, berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat Sunda yang menganggap lokasi ini sebagai tempat pemujaan.

Menurut cerita para karuhun (leluhur) Sunda, bumi (buana panca tengah) pertama kali dihuni oleh orang Sunda.

Gunung Padang diyakini sebagai tempat nyundakeun diri (menyucikan diri), sehingga dinamakan “Padang” yang berarti terang, luas, dan bersih.

Konon, pada masa itu dunia masih kosong dan suci sebelum kemudian dihuni oleh banyak orang hingga menjadi masyarakat Sunda seperti sekarang.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
6 Warga Hilang, Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
Uang palsu Tasikmalaya
Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya
Beras Indramayu
Indramayu Kuasai 16,2 Persen Produksi Beras Jawa Barat, Kunci Ketahanan Pangan Provinsi
Sekolah majalengka
Sekolah Tak Layak, DPRD Majalengka Tuntut Aksi Cepat Pemkab
image1 (11)
Bangunan Penyimpanan Ampas Batu di Rancaekek Roboh, Seorang Pekerja Tewas
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO

3

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia
Headline
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Bournemouth 3-1 di Premier League 2024/2025
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gempa Sumedang
Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Sumedang
suami-najwa-shihab
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.