BANDUNG,TM.ID: Ketika membicarakan fenomena alam, kita sering kali berpikir tentang keindahan dan kekuatan alam yang ada di sekitar kita. Fenomena alam bisa terbentuk karena proses geologis bumi seperti bukit, pantai, pegunungan. hutan dan sebaginya.
Namun, ada juga fenomena alam yang terjadi karena tangan manusia. Lalu apa saja fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas manusia tersebut? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa fenomena alam buatan manusia. Simak dengan baik-baik ya untuk mengetahuinya!
1. Fly Ranch Geyser – Nevada, Amerika Serikat
Fly Ranch Geyser merupakan salah satu fenomena alam buatan manusia yang tidak disengaja. Terletak di lahan Project Burning Man di Nevada. Pada tahun 1916, ketika pekerja proyek mengebor sumur untuk sumber irigasi, sumur tersebut menyemburkan air yang terlalu panas.
Setelah penelitian sumur selesai, proyek ditutup, tetapi sumur terus menyemburkan air mineral dan membentuk gundukan travertin yang berwarna-warni. Fly Ranch Geyser menjadi unik dengan sumber air panas yang menyemburkan mineral dan dihiasi dengan ganggang yang memberikan warna merah, kuning, hijau, dan oranye.
2. Chuuk Lagoon – Negara Federasi Mikronesia
Fenomena alam buatan manusia berikutnya adalah Chuuk Lagoon. Chuuk Lagoon adalah tujuan wisata bawah air yang menakjubkan. Karena terdapat situs bangkai kapal dan pesawat peninggalan dari Perang Dunia II.
Pada tahun 1944, Amerika melancarkan Operasi Hailstone dan menghancurkan pangkalan armada Jepang di Chuuk Lagoon. Akibat perang tersebut lebih dari 250 pesawat dan 137 ton kapal tenggelam ke dasar laut.
Saat ini, Chuuk Lagoon menjadi salah satu situs penyelaman bangkai kapal terpopuler di dunia. Para penyelam dapat menikmati pemandangan bangkai kapal perang, kehidupan laut yang beragam, dan keindahan terumbu karang.
3. Glass Beach – California, Amerika Serikat
Glass Beach atau Pantai Kaca terletak di California, Amerika Serikat. Pantai ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah botol kaca dari beberapa kota di California. Pada awal tahun 1900-an hingga pertengahan 1960-an, tumpukan sampah botol kaca tersebut dibuang ke pantai.
Seiring berjalannya waktu, gelombang laut dan abrasi alami mengubah pecahan kaca menjadi pasir berwarna-warni yang unik. Meskipun aktivitas pembuangan sampah terhenti pada tahun 1967 karena membahayakan, Pantai Kaca tetap menjadi daya tarik wisata yang menakjubkan.
4. Providence Canyon – Georgia, Amerika Serikat
Providence Canyon, juga terkenal sebagai “Little Grand Canyon,” terletak di wilayah Coastal Plain, Georgia. Ngarai ini terbentuk pada awal abad ke-19 akibat buruknya pengelolaan tanah. Pada masa itu, hutan di kawasan ini ditebangi untuk membuat lahan pertanian.
Namun, kurangnya tindakan pencegahan erosi tanah menyebabkan dinding ngarai terkikis. Sehingga membentuk jurang, dataran tinggi, tebing, dan puncak yang indah. Meskipun akibat aktivitas manusia, Providence Canyon telah menjadi keajaiban alam yang menarik perhatian wisatawan.
5. Sawah Terasering Suku Hani – China
Sawah terasering yang terletak di Yunnan, China, dibuat oleh masyarakat Suku Hani secara turun-temurun selama lebih dari 1.300 tahun terakhir. Awalnya, kawasan tersebut tertutp hutan yang lebat. Tapi Suku Hani menciptakan sawah terasering dengan membangun aliran irigasi ke lembah sempit.
Luasnya mencapai 160 kilometer persegi, dengan ratusan ribu sawah yang indah. Sawah terasering Suku Hani tidak hanya menjadi sumber kehidupan mereka, tetapi juga menjadi keajaiban alam yang memukau para pengunjung.
Meskipun beberapa fenomena alam ini terbentuk akibat aktivitas manusia, penting bagi kita untuk memahami dampak yang bisa ditimbulkan. Perlindungan dan pelestarian alam menjadi tanggung jawab kita semua. Sehingga fenomena alam yang menakjubkan ini dapat tetap kita nikmati.
BACA JUGA: Unik, Fenomena Alam Ini Wajib Kamu Ketahui!
(Kaje)