BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Aktor Fedi Nuril mendapat cap terlalu frontal setiap kali membahas politik, namun ia telah menyiapkan argumen bila opini-opininya berdampak buruk pada pekerjaannya sebagai aktor.
Pada masa Pemilu 2024, Fedi Nuril menarik perhatian karena menolak memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Respons tajam dari pendukung Prabowo-Gibran tidak membuat Fedi Nuril mundur, melainkan ia memilih untuk beradu argumen dengan mereka.
Dalam sebuah podcast milik Pandji Pragiwaksono yang terunggah pada Rabu (24/7/2024), Fedi Nuril mengungkapkan alasan di balik ketegasannya dalam menyuarakan pendapat politiknya.
Ia merasa percaya diri dengan pendapat yang ia sampaikan sebagai bentuk political statement. Meskipun menyadari kontroversi yang mungkin timbul, Fedi Nuril menganggap bahwa pernyataan politiknya tidak setara dengan kasus hukum yang melibatkan artis lain.
“Satu, gue tentu mikir dulu sih, dan gue melihatnya, ini kan political statement ya, dan gue cukup confidence dengan pendapat yang gue keluarin gitu,” kata Fedi Nuril
Fedi Nuril menegaskan bahwa banyak artis yang tetap mendapat kesempatan untuk bekerja setelah terlibat masalah hukum, sehingga ia merasa seharusnya opini politiknya tidak menjadi halangan.
Jika ada produser yang enggan bekerja dengannya karena masalah politik, Fedi Nuril siap untuk mengajukan argumen dan membuka dialog.
“Ya kalau pun ada produser yang bilang malas, ya gue akan kasih argumen itu. Dan silakan bantah argumen gue kalau ada yang salah,” timpalnya.
BACA JUGA : Fedi Nuril Kembali jadi Perbincangan Kini Berikan Pertanyaan Pada AHY
Dalam situasi ekstrim di mana produser tetap ogah bekerja sama dengannya, Fedi Nuril yakin pada Tuhan sebagai jalan terakhir.
“Ya rezeki di tangan Tuhan, sudah,” ungkapnya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)