BANDUNG, TM.ID: Fatimah Zahratunissa pemenang lomba kontes menyanyi pada Maret lalu, yang mengaku diminta uang Rp4 juta oleh oknum Bea Cukai diduga juga diminta menghapus cuitannya di Twitter yang sempat menjadi viral.
Fatimah mengaku mendapatkan intimidasi dari oleh oknum Bea Cukai melalui akun Instagram miliknya. Oknum yang dicurigai dari Bea Cukai itu menuliskan pesan berisi cacian kepada dirinya menggunakan akun palsu.
Hingga saat ini ia mengaku, masih mendapatkan pesan dari akun palsu yang dicurigai oknum Bea Cukai untuk menghapus tweet yang sempat viral itu.
BACA JUGA: Kemenkeu Minta Maaf Atas Biaya Piala Fatimah Zahratunnisa oleh Bea Cukai
Akun yang mengirim pesan secara personal kepada Fatimah, jika oknum yang memaki diriya bukannlah dari pihak Bea Cukai
“Hhh gw sampe dijapri. Baiklah, maaf kalo nuduh di awal. Itu akun2 katanya bisa aja bukan oknum becuk. Cuma orang2 yg mau ngejatohin becuk ya guys,” ucap Fatimah, dikutip pada Minggu (23/4/2023).
“Tp gabisa berhenti suudzon krn mereka muncul habis viral belain becuk abis itu ngehate. Sebelum viral followersku hanya wibu,” tambah Fatimah.
Lalu, dia menyinggung Bea Cukai yang merupakan instansi Kementerian Keuangan yang sedang berbenah stigma di mata publik.
“Ingat guys kalo ada yg nakal itu oknum ya guys. Bea cukai sedang berusaha memperbaiki guys. Sudah berupaya mengedukasi staf muda2 agar selalu memberi rasa empati kpd masyarakat yg membutuhkan pelayanan. (Amin),” ujar Fatimah.
Fatimah pun tak gentar, meski diminta menghapus tweet viral itu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dia hanya mengharapkan, Bea Cukai bisa memperbaiki oknum-oknumnya.
“Saya tidak akan memenuhi permintaan untuk menghapus tweet, namun mari kita lihat saja kinerja baru BC sudah sampai mana membasmi oknum, dan sejauh mana meningkatkan pelayanan untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan citra barunya (Amin lagi),” pungkasnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Seribu Yakin, Tak Memeras Turis Taiwan
(Saepul/Dist)