Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia

Penulis: usamah

Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan (dok. humas kota bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOGMEDA.ID — Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut Kota Bandung memiliki peran penting dalam perjalanan ideologis dan sejarah perjuangan Bung Karno, khususnya dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan Napak Tilas ke Museum Penjara Banceuy bersama jajaran Forkopimda, Minggu 1 Juni 2025.

“Di Surabaya Bung Karno lahir. Di Blitar beliau disemayamkan. Tapi di Bandung, Bung Besar (julukan Soekarno) lahir,” ujarnya.

“Lahir secara ideologis, dari keyakinan dan perjuangan,” katanya menambahkan.

Baca Juga:

DPRD Bandung Sebut 100 Hari Kerja Farhan Erwin Belum Ada yang Bisa Dirasakan!

Jelang 100 Hari Kerja, Erwin Akui Penanganan Banjir di Kota Bandung Belum Optimal

Menurutnya, Kota Bandung menjadi saksi lahirnya gagasan besar yang mengguncang dunia, termasuk saat Soekarno dipenjara di Banceuy bersama tiga sahabatnya.

Dari balik jeruji sel yang sempit dan gelap, Bung Karno menyusun pleidoi legendaris Indonesia Menggugat yang kemudian disampaikan di Gedung Indonesia Menggugat.

“Pleidoi itu menginspirasi banyak bangsa di dunia untuk memperjuangkan kemerdekaan, dan mengenalkan konsep nation-state atau negara-bangsa. Di sinilah kita bisa menyatakan bahwa Bandung adalah tempat kelahiran ide besar kemerdekaan Indonesia,” jelas Farhan.

Ia menambahkan, perjuangan Soekarno menjadi simbol bahwa ide dan keyakinan tidak bisa dipatahkan oleh tekanan fisik.

“Dari Desember 1929 hingga Agustus 1930, beliau dipenjara di sel ukuran 2,1 x 1,46 meter tanpa listrik. Tapi semangatnya justru semakin kuat. Dari situlah lahir karya tulis yang mengguncang,” ujarnya.

Farhan juga memberikan apresiasi kepada generasi muda Kota Bandung yang menurutnya menunjukkan kepedulian terhadap sejarah, meski dengan cara yang berbeda.

Ia menyoroti penampilan Paskibraka dalam upacara pagi itu sebagai bukti nyata semangat kebangsaan anak muda.

“Saya tidak sendiri. Kami di Pemerintah Kota Bandung didukung penuh oleh Forkopimda, dari TNI, Polri, hingga DPRD. Bersama-sama, kami memastikan bahwa sejarah ini terus hidup. Karena dari Bandunglah, Bung Besar lahir untuk Indonesia,” pungkasnya. (TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.