BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 18 pasar di Kota Bandung, saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah. Sebab, banyaknya tumpukan sampah yang harus segera diangkut, mengingat kondisi itu mengganggu kenyamanan pedagang dan para pengunjung.
Pasar tersebut yang dikelola Perumda Pasar dan ada juga oleh pihak swasta. Namun, masalah tersebut dipastikan akan segera diselesaikan karena sampah itu sudah menjadi tanggungjawab bersama.
“Dari 18 pasar yang sedang saya awasi sekarang, dalam 10 hari ke depan akan dilakukan upaya pengangkutan (sampah) secara berkala,” kata Farhan, Sabtu (26/4/2025).
Baca Juga:
Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Minta Bantuan Pemprov dan KLH
Truk Kepergok Buang Sampah ke Kali Bekasi, Netizen: Harus Pidana!
Farhan mengatakan, dari total 18 pasar tersebut, ada salah satu pasar yang tumpukan sampahnya sangat banyak hingga mencapai 1.120 meter kubik atau sekitar 600 ton yakni Pasar Gedebage.
“Memang ada satu pasar yang masalahnya besar sekali yaitu Pasar Gedebage. Nah 18 pasar ini sekarang sedang berjalan (pengangkutan), tetapi tidak akan langsung hilang,” ucapnya.
Sedangkan untuk 17 pasar lainnya, kata Farhan, masalah sampahnya bisa dikatakan tidak terlalu besar. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pengangkutan agar tidak ada lagi penumpukan sampah setelah 10 hari ke depan.
Di sisi lain, pihaknya juga menuntut pengelola pasar agar memastikan ada pengangkutan karena masalah sampah menjadi tanggungjawab mereka, terutama pasar yang dikelola pihak swasta, kemudian pihaknya juga akan melakukan evaluasi.
“Bukan dievaluasi lagi, itu pasti kerena di sana ada swasta. Hal yang sama kami lakukan juga di Pasar Ciroyom, cuma kontraknya sudah habis dan belum diperpanjang jadi diambil alih oleh Perumda pasar,” ujarnya.
Selain itu, kata Farhan, Pasar Baru juga menjadi perhatian meski volume sampahnya tidak banyak, lalu Pasar Andir kondisinya sama dengan Ciroyom yang sudah diambil alih oleh Permuda Pasar dalam penanganan sampah tersebut.
“Jadi hanya itu doang yang masalahnya besar (Gedebage). Kalau yang lainnya kecil, langsung dikelola Perumda Pasar,” pungkasnya. (Kyy/Usk)