Faktor Naiknya Harga Beras Akibat Produksi Beras Belum Cukup

Kenaikan Harga Beras
Harga beras di Kota Bandung masih tinggi. Faktornya karena produksi beras yang hingga saat ini belum cukup. Produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding tahun lalu. (Foto: Rizki Iman/Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kenaikan harga beras melanda sejumlah kota satu diantaranya wilayah Kota Bandung.

Beras medium yang semula Rp14.000 menjadi Rp14.700, naik dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar 34,9 persen.

Sementara harga dari beras premium yang awalnya senilai Rp15.500, menjadi Rp16.200. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin meminta masyarakat tidak perlu panik.

BACA JUGA: Jaga Ketersediaan Beras, Pemprov Jabar Siap Gandeng Bapanas

“Masyarakat tidak usah panik dengan keberadaan beras di toko ritel. Di Transmart dan Superindo sudah tersedia beras,” kata Ronny, Sabtu (17/2/2024).

“Lalu, beras juga kami sediakan di Indomaret masuk 16 ton dan Yogya Group 30 ton. Toko ritel tidak boleh menjual lebih dari HET,” tambahnya.

Adapun penyebab dari kenaikan harga beras, kata Ronny, lantaran produksi beras yang hingga saat ini belum cukup. Produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding tahun lalu.

Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi bahwa kondisi El Nino berlangsung hingga Februari 2024. Lantas ada sejumlah program yang disiapkan pihaknya.

Tak hanya itu, guna menjaga ketersediaan beras di toko ritel, akan dioptimalkan penjualan beras Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Medium di toko ritel.

Menurutnya saat ini baru beberapa ritel yang sudah menjual beras medium SPHP seperti Hyfresh, Superindo, dan Transmart. Sementara tiap Kamis, timnya melakukan survei harga pada delapan pasar tadisional.

“Harga rata-rata beras medium di pasar tradisional saat ini Rp14.500 – Rp15.500. Harga rata-rata beras premium di pasar tradisional Rp15.500 – Rp17.000,” ucapnya.

Monitor tersebut diantaranya di Pasar Kosambi, Sederhana, Palasari, Astanaanyar, Kiaracondong, Cihaurgulis, Ujungberung, dan Pasar Baru.

BACA JUGA: Harga Beras Nasional Naik, Pemkot Bandung Gencarkan Pangan Murah

“Sedangkan HET beras medium itu Rp10.900/kg dan HET beras premium Rp13.900/kg,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jokowi Iriana
Momen Mobil Dipenuhi Cucu - cucu Jokowi Pangku Iriana, Cari Atensi?
Cara menghilangkan Lemak
Cara Hilangkan Lemak di Leher, Jadikan Tampilan Lebih Menarik!
Asri Welas Natal
Asri Welas Rayakan Natal di New York dengan Dance Enerjik
Hanung Bramantyo
Usai Umrah, Hanung Bramantyo Ke Vatikan Berharap Lihat Paus Beri Berkat Natal
Aplikasi Diskon
5 Daftar Aplikasi Berburu Diskon di Android
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Skuat Persib Beri Dukungan Moril Untuk Keluarga Mendiang Rafi Ghani
Skuat Persib Beri Dukungan Moril Untuk Keluarga Mendiang Rafi Ghani
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.