BANDUNG,TM.ID: Ketahui fakta tentang Amonium Nitrat yang merupakan bahan baku pupuk dan juga campuran bahan peledak untuk industri pertambangan dan konstruksi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Presiden mengatakan, peresmian pabrik amonium nitrat itu merupakan langkah strategis Indonesia dalam mendorong kemandirian pangan, terutama dalam menghadapi krisis pangan global.
Indonesia memiliki kekayaan alam sebagai bahan dasar dari amonium nitrat (N2H4O3) ini. Namun, tahukan kamu apa itu amonium nitrat? Yuk simak ulasannya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Bahan Baku Pupuk
Kegunaan dan Bahaya dari Amonium Nitrat
Amonium nitrat merupakan senyawa antara zat amonia dan asam nitrat, yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk, obat-obatan tertentu, dan campuran bahan peledak dalam industri pertambangan dan konstruksi..
Bentuk dari amonium nitrat layaknya butiran pasir, tidak berbau, dan berwarna putih atau ada pula yang berwarna keabu-abuan.
Bahaya Amonium Nitrat bagi Kesehatan
Mengutp alodokter, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat paparan amonium nitrat, dalam jangka panjang atau dalam jumlah banyak:
1. Iritasi mata
Amonium nitrat dapat menyebabkan iritasi pada mata. Jika mata Anda secara tidak sengaja terpapar zat ini, segera bilas dengan air bersih. Namun, bila iritasi mata tak kunjung mereda atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter.
2. Iritasi kulit
Jika terkena kulit, amonium nitrat juga bisa menyebabkan iritasi kulit. Kondisi ini umumnya ditandai dengan kulit yang terasa perih atau panas dan tampak kemerahan. Segera bilas dengan air mengalir hingga bersih bila kulit Anda terpapar amonium nitrat.
3. Gangguan pernapasan
Menghirup amonium nitrat secara tidak sengaja dapat menyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Bila tertelan, amonium nitrat bisa menyebabkan gejala keracunan, seperti mual, muntah, sakit kepala, lemas, hingga pingsan.
4. Kelainan darah
Paparan amonium nitrat dalam jumlah banyak bisa menyebabkan terjadinya kelainan darah yang disebut methemoglobinemia.
Kondisi ini membuat oksigen di dalam darah berkurang dan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, pusing, serta kulit dan bibir tampak kebiruan.
Jika tidak segera ditangani, methemoglobinemia berisiko menyebabkan gangguan fungsi organ atau bahkan kematian.
Selain beberapa kondisi di atas, amonium nitrat juga bisa menyebabkan luka dan cedera parah bila zat tersebut sampai meledak akibat cara penyimpanan yang tidak benar. Hal ini dikarenakan amonium nitrat memiliki sifat mudah terbakar jika terpapar suhu panas.
Mencegah Risiko Paparan Amonium Nitrat
- Memakai alat pelindung diri (APD)
- Gunakan sarung tangan berbahan lateks atau silikon
- Gunakan Sepatu bot
- Pakai Masker dan pelindung wajah (face shield)
- Kacamata pelindung (googles)
- Menyimpan amonium nitrat dengan benar karena cukup sensitif dengan suhu tinggi yang bisa menimbulkan ledakan. Oleh karena itu, zat kimia ini harus disimpan di tempat yang terhindar dari suhu panas.
Penanganan akibat paparan amonium nitrat
Apabila seseorang terpapar amonium nitrat, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(Aak)