Fakta Serial Netflix Gadis Kretek, Kolaborasi Dian Sastro dan Putri Marino

Penulis: Anisa

Gadis Kretek
(Mata-mata)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bulan November 2023 menjadi momentum bagi para penggemar serial Indonesia dengan kehadiran “Gadis Kretek” di Netflix. Dibintangi oleh Arya Saloka, Putri Marino, dan Dian Sastrowardoyo, serial ini diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala yang mengangkat percintaan sekaligus menggali sejarah industri kretek di Indonesia.

Kami hadir dengan ulasan eksklusif mengenai lima fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui sebelum menonton serial ini.

1. Adaptasi dari Novel

Serial ini merupakan adaptasi dari novel “Gadis Kretek” yang meraih 10 besar penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa sejak peluncurannya pada 2012. Ratih Kumala berhasil menciptakan kisah sejarah orisinil yang mendapatkan apresiasi tinggi, memberikan nuansa mendalam pada setiap halaman.

2. Netflix Original Indonesia

“Gadis Kretek” merupakan tonggak sejarah sebagai serial Indonesia pertama yang diproduksi langsung oleh Netflix. Skenario terbuat menarik untuk memikat penonton dalam dan luar negeri. Keberhasilan ini membawa angin segar bagi industri perfilman Indonesia.

BACA JUGA: Sinopsis Serial ‘Gadis Kretek’, Romansa Sejarah Rokok Kretek Indonesia

3. Berkumpulnya Bintang-Bintang Indonesia

Para penggemar dapat menantikan kolaborasi dua aktris berbakat, Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino, dalam satu layar. Keberadaan Arya Saloka, Tissa Biani, dan Sheila Dara semakin memperkaya alur cerita, menjanjikan performa akting yang memukau.

4. Merangkai Sejarah Rokok Kretek

Serial ini mengisahkan perkembangan rokok kretek di Indonesia, mulai dari masa penjajahan Jepang hingga kini. Rokok kretek, dianggap obat tradisional oleh masyarakat, memiliki peran khas dalam sejarah Indonesia. Penulis novel, Ratih Kumala, membutuhkan waktu empat tahun untuk menggali fakta-fakta tersebut.

5. Cinta di Tengah Geopolitik

Tidak hanya tentang sejarah industri kretek, serial ini juga memaparkan kisah cinta di masa penjajahan. Ratih Kumala memadukan tiga zaman sekaligus, menciptakan narasi yang menarik dan mengharukan. Kisah cinta yang terjalin harus melewati ujian kondisi geopolitik yang rumit.

Film ini bukan sekadar serial tetapi juga sebuah karya seni yang membawa penontonnya menyelami sejarah dan cinta di tengah perubahan zaman. Segera saksikan dan nikmati pengalaman berbeda di dunia “Gadis Kretek”.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jorge Martin
Tes Perdana di Misano, Jorge Martin Senang Kembali Naik Aprilia dan Bidik Balapan di Ceko
Simulasi Erupsi Gunung Guntur (Instagram BPBD Jabar)
BPBD Jabar Simulasikan Penanggulangan Erupsi Gunung Guntur Garut
BYD Seagull
Sinyal Kuat BYD Seagull di Indonesia, Sudah Bisa DP?
filosofi Bambu Jawa Barat (Instagram BPBD Jabar)
Filosofi Bambu, Kearifan Lokal, dan Budidaya
Ilustrasi Multitafsir pasal-pasal UU Hak Cipta (Teropong Media)
Musisi Minta MK Pertegas Pasal Multitafsir UU Hak Cipta yang Sebabkan Ketakutan Tampil di Publik
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

éL Run 2025 Kembali Digelar: Lari Menyusuri Warisan Bandung dalamSemangat Sehat

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

BYD Pamer Teaser Seagull, Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Siap Debut di GIIAS 2025
Headline
konser terakhir black sabbath
Konser Terakhir Black Sabbath "Back To The Beginning" Jadi Aksi Amal Terbesar Dalam Sejarah
jaminan kehilangan pekerjaan
Cek, Syarat Pengajuan Jaminan Kehilangan Pekerjaan!
Reaktivasi Bandara Husein Disebut Menhub Bisa Rugikan Anggaran Negara
Reaktivasi Bandara Husein Disebut Menhub Bisa Rugikan Anggaran Negara, Kok Bisa?
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 15 Wilayah Perairan Indonesia
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Terjadi di 15 Wilayah Perairan Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.