Fakta Penemuan Jasad Anggota BIN di Perairan Marunda

Penemuan Jasad Anggota BIN di Perairan Marunda
penemuan jenazah Jendral Purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan di Laut Marunda, Jakarta Utara., Jumat (10/1/2025) (Dok. Radio Republik Indonesia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Brigadir Jenderal (Brigjen) (Purn) TNI Hendrawan Ostevan yang merupakan Pensiunan TNI, ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (10/1/2025). Sebelumnya, mayat pensiunan perwira tinggi TNI tersebut ditemukan oleh seorang nelayan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Sry Syam Indradi menjelaskan, jasad ditemukan pada sore hari. Bersama jasadnya ditemukan identitas kartu tanda anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

“Jasad tersebut dari identitas yang didapatkan anggota saat mengevakuasi, atas nama Hendrawan Ostevan. Saat ini tengah dalam proses lidik,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam mengutip Tribatanews Polri, Selasa (14/1/2025).

Lantas apa yang terjadi dengan pensiunan TNI, Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan tersebut?

Berikut adalah deretan fakta terbaru tentang penemuan jasadnya.

Penemuan Mayat

Penemuan jasad mengambang yang diduga sebagai Pensiunan TNI, Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan oleh seorang nelayan berinisial RA pada, Jumat (10/1/2025). RA kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Bripka AM, yang saat itu sedang berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

Jasad Korban Mengapung di Air

Setelah menerima lapoiran, Bripa AM segera menuju lokasi kejadian. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ia menemukan jasad tersebut mengampung di air.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat tersebut mengenakan pakaian berkerah. Kemudian celana panjang berbahan jeans warna hitam.

Petugas Menemukan Dompet Korban di TKP

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan sebuah dompet kulit bewarna hitam yang berisikan identitas atas nama Hendrawan Ostevan. “Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut ke dermaga AAJ Marunda,” kata Ade Ary.

Evakuasi tersebut berujung dilakukannya visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi mengkonfirmasi ditemukan kartu anggota BIN ditubuh korban.

Penelusuran Lewat CCTV

Hendrawan Ostevan yang ditemukan tewas disebabkan mobil yang ditumpanginya terjatuh ke laut di area dermaga KCN Marunda. Peristiwa itu terungkap melalui rekaman CCTV yang menunjukan Hendrawan memasuki area tersebut dengan mobil Toyota Vios (B 1606 LB).

“Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08. Hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ujar Ade Ary.

Meskipun rekaman CCTV telah ditemukan, Ade Ary mengatakan pihaknya belum memastikan apakah korban senjaga menceburkan diri ke laut. Atau apakah ia tersebut secara tidak senjaga.

Korban Dilaporkan Hilang Sebelumnya

Kasubdit Resmob Disreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardi mengatakan, bahwa sebelumnya HO dilaporkan menghilang. Namun, penemuan mayat di Marunda menjadi titik terang dalam penyidikan.

Berdasarkan penyelidikan polisi terbaru, mayat HO ditemukan mengambang di laut. Tapi mobil sedannya yang bemerk Toyota Vios tidak ditemukan.

BACA JUGA: Penemuan Mayat di Pasar Baru Bandung, Pengurus HP2B Ucapkan Belasungkawa

Pencarian Mobil Korban

Hingga kini, Tim Resmob POlda Metro Jaya sedang mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus. Pihak kepolisian telah melakukan pencarian mobil pada, Senin (13/1/2025), dan telah memperkirakan keberadaan mobil HO.

Hingga saat ini, Tim Resmob tengah merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO. “Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
konten porno anak
Pria di Karawang Raup Rp80 Juta Jual Konten Porno, Ada Kategori Khusus Anak
Eko pelaku mutilasi Agus
Keji! Pria di Jombang Mutilasi Teman Hidup-Hidup saat Mabuk
lagu bayar bayar bayar dijegal-3
Polda Jateng Akui Datangi Personel Sukatani Terkait Lagu "Bayar Bayar Bayar"
Dewa 19 PKP
Gaduh Dewa 19 Tampil di Acara PKP, Ahmad Dhani: Gratis untuk Prabowo!
Retret mempunyai 'legal basis' untuk Kepentingan
Fahri Bachmid: Retret Punya 'legal basis' untuk Kepentingan Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Berita Lainnya

1

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

2

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

3

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

4

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

5

Truk Pengangkut ATK dan Kasur Alami Kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang
Headline
Vokalis Sukatani
Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?
Pabrik Sanken Tutup PHK
Presiden KSPI: Pabrik Sanken Tutup, Alarm Ancaman PHK Besar-besaran
Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Masyarakat tidak Beraktivitas dalam Radius 4 km, Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 22 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.