Fakta Penemuan 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Diduga Pelaku Tawuran

Korban tewas kali Bekasi, tenggak miras
(X)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penemuan tujuh mayat yang mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (23/9/2024) pagi pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB menyita perhatian publik.

Temuan tersebut membuat geger warga sekitar lokasi. Belakangan pihak kepolisian menyatakan bahwa 7 mayat tersebut merupakan pelaku tawuran yang dikejar tim patroli presisi.

Berikut merupakan fakta mengenai penemuan tujuh mayat mengambang di kali Bekasi:

1. Ditemukan Warga yang Cari Kucing

Penemuan 7 jenazah yang mengambang di Kali Bekasi, Kawasan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi, tersebut ditemukan tidak sengaja oleh warga yang sedang mencari kucing.

Suci, warga yang kali pertama menyaksikan mayat mengambang tersebut, mengaku pertama kali melihat mayat di Kali Bekasi.

“Awalnya saya lagi nyari kucing saya terus saya biasa ke sini nemenin kira-kira jam 05.30,” katanya.

Saat itu, dia melihat Kali Bekasi yang biasanya bersih tiba-tiba ada sebuah tumpukan yang ia kira boneka, tetapi ada tangannya. Ketika dilihat lebih dekat, ternyata tumpukan mayat. Suci langsung memanggil tetangga sekitar untuk memastikan kembali temuan tersebut.

2. Mayat Berusia Belasan Tahun

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdanu mengemukakan bahwa tujuh mayat mengambang yang ditemukan di Kali Bekasi dengan jenis kelamin laki-laki berusia belasan tahun. Tidak ada luka-luka yang ditemukan di tubuh 7 jasad tersebut.

“(Korban) remaja, ya (umur) belasan lah,” ucapnya.

Dugaan awal pun mengarah bahwa korban tersebut merupakan pelaku tawuran.

“Itu (dugaan pelaku tawuran) dari salah satu keterangan saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti,” katanya.

3. Warga Sempat Tangkap Pelaku Tawuran

Warga sekitar, sebelum penemuan tujuh mayat, sempat membantu menyerahkan pelaku tawuran ke pihak kepolisian setempat. Mulanya, pelaku tawuran yang diserahkan sempat tercebur juga di Kali Bekasi.

“Saya itu mengamankan dua ditambah dia (rekan Bagus) 4 jadi 6. Yang jelas saya mengamankan anak ini gak bisa berenang,” kata Bagus.

“Dari tim presisi ini, sempat saya lihat hp-nya (pelaku tawuran) ada sejumlah sajam hampir sekitar 25,” tambahnya.

4. Korban Diduga Pelaku Tawuran

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, sebelum penemuan tujuh mayat itu, kepolisian setempat melakukan patroli di sekitar lokasi penemuan mayat dan menemukan sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di TKP.

Saat didekati tim patroli, sekelompok remaja itu ada yang menyeburkan diri ke Kali Bekasi.

“Kemarin malam itu (saksi) yang sudah bisa diambil keterangan, memang mereka menyeburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan-ketakutan adanya patroli yang lewat,” kata Karyoto di lokasi, Minggu (22/9/2024).

5. Janjian Berkumpul di Lokasi Lewat HP

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani belum bisa memastikan, apakah ketujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi merupakan satu kelompok atau geng dari satu sekolah.

Mereka justru ada yang tidak saling tahu. Sebab mereka berkumpul diketahui bermula dari ajakan lewat telepon.

“Dari keterangan awal bahkan ada yang tidak tahu juga dia dari mana, dia hanya per telepon kemudian kumpul di sekitar TKP,” kata Dani di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).

6. 15 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

Polisi menetapkan sebanyak 15 orang tersangka dari penemuan mayat di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

“Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam),” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024).

BACA JUGA: Temuan 7 Mayat Laki-laki di Kali Bekasi, Ditemukan Warga Saat Mencari Kucing

Karyoto mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan orang yang benar-benar terlibat dalam kejadian ini.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengikat rambut kencang
Ikat Rambut Terlalu Kencang, Sebabkan Sakit Kepala?
Rumah Produksi Narkoba di Banten
Rumah Produksi Narkoba di Banten Berhasil Digerebek BNN
STTP kampanye
STTP Kampanye Itu Apa? Cek Penjelasannya!
PKKMB UHS
Di PKKMB Warek 1 UHS Beri Pesan "Tumbuhkan Rasa Seni, Ciptakan Estetika"
Tap MPR cabut gusdur
Istri Almarhum Gusdur Berharap Pencabutan TAP MPR Bukan Basa-basi Politik
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Indonesia U20 Vs Yaman U20 Selain Yalla Shoot

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

5

Euforia Romantisme, Sheila on 7 'Tunggu Aku Di' Bandung Pukau 35 Ribu Penonton!
Headline
Museum MotoGP Pertama di Dunia
Pertamina MotoGP Experience Gallery, Museum MotoGP Pertama di Dunia
Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Gunung Lewotobi Lak-Laki Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1 Km Diatas Puncak
Screenshot_20240929_191601_WhatsApp
Semarak Konser Sheila On 7 “Tunggu Aku Di Bandung” Bersama JNE