BANDUNG,TM.ID: Taif adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Mekkah, Arab Saudi, memiliki pesona dan keunikan yang menjadikannya salah satu destinasi wisata yang menarik.
Dengan ketinggian 1.879 meter di lereng Pegunungan Hijaz, kota Taif terkenal dengan iklimnya yang sejuk dan hasil pertaniannya yang melimpah, terutama dalam produksi attar atau minyak mawar.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima fakta menarik tentang kota Taif yang mungkin belum banyak orang tahu.
1. Ada di Lereng Pegunungan Hejaz
Kota Taif terletak di lereng Pegunungan Hejaz dengan ketinggian mencapai 1.879 meter di atas permukaan laut. Pegunungan Hejaz membentang ke utara dan selatan sepanjang pantai timur Laut Merah. Lokasinya yang berada di lereng pegunungan memberikan kota ini iklim yang lebih sejuk daripada daerah sekitarnya.
Sehingga menjadi destinasi yang menarik bagi mereka yang mencari ketenangan dari panasnya gurun pasir. Selain itu, keberadaan pegunungan membuat kota Taif populer untuk kegiatan luar ruangan seperti hiking dan berkemah.
2. Ibu Kota Musim Panas Arab Saudi
Kota Taif sering disebut sebagai “ibu kota musim panas Arab Saudi” karena iklimnya yang lebih sejuk daripada wilayah lain di negara tersebut. Berlokasi di lereng Pegunungan Hejaz, Taif menjadi tempat pelarian yang menyegarkan dari panasnya gurun pasir dan kelembapan laut yang biasa terasa di daerah-daerah sekitarnya.
Dulunya, kota ini menjadi tujuan favorit bagi masyarakat dari Jeddah, Madinah, dan Riyadh untuk menghindari panasnya musim panas. Namun, dengan tersebarnya penggunaan AC yang luas, tradisi pindah ke Taif selama musim panas secara signifikan menurun.
3. Kota Mawar
Kota Taif juga terkenal sebagai Kota Mawar karena iklimnya yang mendukung pertumbuhan mawar. Lebih dari 900 perkebunan mawar menghasilkan lebih dari 300 juta bunga setiap tahunnya. Mawar yang tumbuh terkenal dengan mawar Damask yang memiliki aroma harum dan lembut.
Musim mawar di kota ini mulai dari lembah Wadi Mahram dan merambat ke daerah yang lebih tinggi di pegunungan Al Hada dan Al Shafa.
BACA JUGA: Para Jamaah Haji Begitu Penasaran dengan Kota Thaif, Ada Apa di Sana?
4. Dihuni oleh Suku Bani Tsaqif
Taif adalah kota yang dihuni oleh suku Bani Tsaqif dan keturunannya. Suku Bani Tsaqif merupakan penduduk asli Taif dan merupakan sub-suku dari suku Bani Hawazin yang lebih besar.
Mereka terkenal akan kecerdasan dan kebijaksanaan mereka, serta memainkan peran penting dalam perkembangan Taif dan wilayah sekitarnya. Kehadirannya membawa nuansa sejarah yang kaya dan mendalam, serta menghidupkan tradisi-tradisi lama yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat Taif.
5. Kunjungan Nabi Muhammad
Pada awal abad ke-7, Nabi Muhammad mengunjungi kota Taif dalam upaya menyebarkan ajaran Islam. Meskipun kunjungannya tidak berhasil dalam mendapatkan dukungan, peristiwa tersebut tetap menjadi bagian dari sejarah Islam yang kaya.
Kunjungan Nabi Muhammad ke Taif menunjukkan keteguhan dan komitmen beliau dalam menyebarkan ajaran Islam, meskipun dihadapi dengan tantangan dan penolakan.
Dengan keindahan alamnya, warisan budayanya, dan sejarah yang kaya, kota Taif tetap menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi di Arab Saudi.
Kota ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang mempesona, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam bagi para pengunjungnya.
(Kaje/Usk)