Fakta Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Akibatkan 12 Korban Jiwa

Penulis: usamah

Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Fakta Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Akibatkan 12 Korban Jiwa (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOPONGMEDIA.ID — Kecelakaan beruntun terjadi di KM 58 Tol Cikampek, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4). Kejadian itu menewaskan 12 orang.

Berikut fakta-fakta kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek.

Kecelakaan terjadi di jalur contaflow

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada pukul 08.15 WIB.

Kecelakaan maut ini melibatkan satu bus dan dua minibus yakni Daihatsu Grandmax dan Toyota Terios di jalur contraflow.

BACA JUGA : Pasca Tabrakan Berantai di Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arah Jakarta Bisa Dilalui

Dua mobil Terbakar dalam Kejadian 

Dia menyebut kejadian itu berawal dari satu unit GranMax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek.

“Pada pukul 08.15 WIB di KM 58+500 itu telah terjadi kecelakaan beruntun di jalur arah Cikampek menuju Jakarta,” ujar Wirdhanto seperti dikutip DetikNews.

Mobil Granmax tersebut mengalami masalah dan ingin menepi ke bahu jalan. Kecelakaan terjadi saat sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Granmax. Tabrakan itu membuat Granmax terbakar di lokasi.

Setelah itu, satu kendaraan Terios menabrak bus dan Granmax yang berada di depannya. Mobil tersebut pun ikut terbakar.

13 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Karawang

Petugas membawa 13 kantong jenazah dari lokasi kejadian kecelakaan GranMax di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek ke dua rumah sakit di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan dari lokasi kejadian petugas membawa 13 kantong mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dan Rumah Sakit Rosela Karawang.

Hasil identifikasi sementara penumpang korban tewas kecelakaan GranMax di Tol Cikampek KM 58 di antaranya merupakan warga Kudus, Jawa Tengah dan Ciamis, Jawa Barat.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan mereka yang teridentifikasi adalah dua dari 12 korban tewas di kecelakaan mobil tersebut. Kedua belas korban itu terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan. Mereka semua menumpang mobil minibus GranMax.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mayat tanpa busana Cianjur
2 Warga Pencari Pasir Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipenda Cianjur
Korupsi budidaya ikan
Kejari Purwakarta Tahan 6 Tersangka Kasus Korupsi Budidaya Ikan
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat — UNIBI TALK: “Pembekalan Teknik Copywriting untuk Personal Branding di Media Sosial kepada Pelajar SMA/SMK”
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.