Fakta Bubuk Koya yang Perlu Orang Tahu

Penulis: Anisa

Fakta bubuk koya
(Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Saat menikmati soto Lamongan, tidak lengkap rasanya tanpa taburan bubuk di atasnya. Bubuk koya namanya, telah menjadi ciri khas yang melekat pada hidangan ini. Meskipun berbentuk bubuk, banyak yang salah mengira bahwa bubuk koya terbuat dari kedelai yang dihaluskan atau remahan keripik.

Namun, tahukah kamu bahwa bahan utamanya sebenarnya berbeda? Mari kita simak fakta bubuk koya  yang menarik ini.

1. Terbuat dari Dua Bahan Sederhana

Fakta bubuk koya
(Freepik)

Fakta bubuk koya pertama adalah bahan utama dalam pembuatan bubuk koya. Banyak yang mengira bahwa bubuk ini terbuat dari kedelai yang sudah kita haluskan karena aromanya mirip dan warnanya hampir sama. Namun, nyatanya kedelai bukanlah bahan utamanya.

Bubuk koya terbuat dari dua bahan, yaitu kerupuk udang dan bawang putih goreng. Kedua bahan ini digabungkan dan dihancurkan hingga menjadi bubuk dengan tekstur halus.

Namun, tidak semua jenis kerupuk udang atau bawang putih goreng cocok untuk membuat bubuk koya yang lezat. Kerupuk udang dengan sedikit kandungan udang tidak akan menghasilkan cita rasa gurih yang khas pada bubuk koya.

Begitu pula dengan bawang putih goreng yang digoreng terlalu lama, bisa memberikan rasa pahit pada bubuk koya.

2. Digunakan dalam Tiga Hidangan Indonesia 

Fakta bubuk koya
(Wikimedia Commons)

Fakta bubuk koya selanjutnya adalah sering ada dalam tiga hidangan Indonesia.Pertama, soto Ambengan yang populer di Surabaya. Soto ini menggunakan bubuk koya sebagai taburan.

Soto ini memiliki kesamaan dengan soto Lamongan, dengan bumbu kunyit yang khas dan bubuk koya sebagai pelengkapnya. Kedua, lontong cap gomeh, sebuah hidangan yang merupakan hasil perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia.

Lontong cap gomeh juga lengkap dengan taburan bubuk koya. Hidangan ini terdiri dari lontong, opor ayam, sambal goreng hati, acar, dan pindang telur.

3. Rasa dan Aroma Hidangan

Fakta bubuk koya
(Wikimedia Commons)

Fakta bubuk koya berikutnya mempengaruhi rasa dan aroma makanan tersebut. Terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng, bubuk koya memberikan karakteristik yang berbeda pada hidangan. Meskipun bubuk koya mengubah sedikit warna hidangan menjadi lebih gelap, namun rasanya tetap terasa khas.

Ketiga hidangan yang menggunakan bubuk koya umumnya berkuah. Kehadiran bubuk koya pada hidangan tersebut memberikan kekentalan pada kuah, memberikan sensasi yang berbeda.

Nikmati kelezatan hidangan-hidangan tersebut dengan taburan bubuk koya yang khas, dan hadirkan sensasi cita rasa Indonesia yang autentik dalam setiap suapan Anda.

BACA JUGA: Penting, Ketahui Tips Memilih Makanan Warteg!

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tempat sampah pintar
Mahasiswa ITS Hibahkan Tempat Sampah Pintar Berbasis Sensor ke Warga Medokan Semampir
Wali Kota Bandung Akui Adanya Tumpukan Sampah di TPS
Libur Sekolah, Farhan Waspadai Aktivitas Remaja di Kota Bandung
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Perlu Waspada!
ESDM
ESDM Butuh Dana Rp50 Triliun untuk Terangi 10 Ribu Desa di Indonesia
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 700 Meter
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

4

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat

5

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
Headline
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman
Piala Presiden 2025
Cek, Link Pembelian Tiket Piala Presiden 2025 dan Cara Belinya!
harga BBM Naik
Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
harga emas antam
Harga Emas Antam Naik Rp 16.000 Hari Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.