BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, tampil solid dan kembali mempertajam rekor pertemuan atas pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Kittinupong Kedren, usai menang dua game langsung dalam laga babak 16 besar Singapore Open 2025 World Tour Super 750, Kamis (29/5) malam waktu setempat.
Dalam laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium itu, pasangan unggulan keenam tersebut mengemas kemenangan dengan skor 22-20, 22-20, hasil dari pertarungan sengit yang sarat reli panjang dan adu mental. Tambahan satu kemenangan ini membuat Fajar/Rian unggul 5-1 secara head to head atas pasangan Thailand tersebut.
Laga ini mengulang pertemuan semifinal Indonesia Masters awal tahun ini, yang juga dimenangi Fajar/Rian lewat dua game langsung.
Konsistensi mereka atas Dechapol/Kittinupong memperkuat posisi Fajar/Rian sebagai salah satu pasangan papan atas yang punya keunggulan psikologis atas lawan dari kawasan Asia Tenggara.
Di babak selanjutnya, Fajar/Rian akan berjumpa dengan tantangan berat, unggulan pertama sekaligus ganda putra peringkat dua dunia asal Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen.
Pasangan Eropa itu lolos ke perempat final usai menyingkirkan wakil China, Xie Hao Nan / Zeng Wei Han, dalam dua game mudah 21-15, 21-15.
Baca Juga:
PBSI Tuntut Akuntabilitas BWF di Olimpiade Paris 2024
Pertemuan ini akan menjadi duel ulangan dari babak semifinal Denmark Open 2024, yang saat itu dimenangi Astrup/Rasmussen lewat rubber game, 20-22, 21-18, dan 11-21. Secara keseluruhan, Fajar/Rian tertinggal 3-5 dalam rekor pertemuan.
Pertemuan di Singapore kali ini menjadi kesempatan emas bagi pasangan Indonesia untuk membalas kekalahan sebelumnya dan memutus tren negatif dalam pertemuan dengan duo Denmark tersebut.
Meski secara statistik tertinggal, performa apik Fajar/Rian yang mampu menang di bawah tekanan malam ini menjadi modal penting menghadapi laga berat berikutnya.
“Kami sudah belajar banyak dari pertemuan terakhir melawan mereka. Sekarang saatnya kami balas,” ujar Rian singkat dalam sesi wawancara pascalaga.
Dengan satu-satunya pasangan Indonesia tersisa di sektor ganda putra, langkah Fajar/Rian tak hanya penting untuk prestasi individu, tapi juga harapan Merah Putih di turnamen level Super 750 ini.
(Budis)