Facebook Prioritas Pada Kecerdasan Buatan, Kreator dan Layanan Pesan

Penulis: Budi

facebook
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARATA,TM.ID : Meta Indonesia telah menetapkan tiga prioritas untuk pengguna Facebook di Indonesia, yaitu kecerdasan buatan (AI), kreator, dan layanan pesan.

Hal ini diungkapkan oleh Pieter Lydian, Pimpinan untuk Meta di Indonesia, saat diskusi media di Jakarta pada hari Jumat (24/3/2023).

“Dunia berubah, pengguna internet berubah, demikian pula Facebook. Ada tiga prioritas kami. Pertama, yaitu AI. Memasukkan AI, padu padan ke dalam platform kami. Kedua adalah dari kreator. AI juga mendorong padu padan antar-kreator, tapi, kreator juga luar biasa penting buat ekosistem kita. Dan yang terakhir adalah potensi messaging (pesan),” kata Pieter saat diskusi media di Jakarta, Jumat.

Pieter menjelaskan bahwa pertumbuhan positif Facebook di Indonesia, terutama terkait dengan grup dan Reels, telah mempengaruhi perubahan preferensi pengguna dalam beberapa tahun terakhir.

Facebook tidak lagi hanya digunakan sebagai platform untuk menghubungkan teman dan keluarga, tetapi juga untuk menghubungkan kreator dan komunitas dengan minat yang spesifik.

“Dari AI, kita melihat bahwa ternyata dari pengguna Facebook itu temanya sudah berubah. Yang tadinya adalah koneksi yang sangat statis, ternyata, saat ini ada perubahan yang bergeser ke gaya hidup,” kata Pieter.

Pada fokus pertama, Facebook akan terus mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI) dan memperkuat pemahaman terhadap preferensi pengguna sehingga konten yang ditampilkan lebih personal dan spesifik. Namun, Pieter mengakui bahwa perilaku pengguna Facebook sudah berubah, terutama yang didorong oleh orang muda. Oleh karena itu, mereka melakukan perubahan mengikuti pengguna.

BACA JUGA: WhatsApp Optimalkan Fitur Panggilan Versi Desktop

Untuk fokus kedua, Facebook akan terus meluncurkan berbagai fitur untuk membantu kreator, termasuk fitur profesional untuk profil, cross-sharing, dan uji coba fitur iklan di Reels.

Pieter dan Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Asia Tenggara dan Pasar yang Berkembang, berharap bahwa uji coba fitur iklan di Reels dapat memberikan peluang monetisasi baru bagi kreator di Indonesia.

Terakhir, Meta juga menyoroti layanan pesan, di mana terdapat lebih dari 140 miliar pesan di seluruh dunia yang dikirim melalui aplikasi-aplikasi Meta setiap harinya. Pieter menyebutkan bahwa hal ini membuka potensi bagi pemilik bisnis seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka terutama melalui WhatsApp.

Melalui tiga prioritas ini, Meta berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu platform media sosial terbesar di Indonesia dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan spesifik bagi pengguna di Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.