Fabio Quartararo Blak-blakan, Bongkar Kelemahan Yamaha yang Bikin Kalah dari Ducati

Penulis: Budi

Pebalap Yamaha Fabio Quartararo (Foto: MotoSport).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan kelemahan signifikan motor YZR-M1 miliknya dibandingkan rival utama dari Ducati.

Setelah melewati tiga seri pembuka MotoGP 2025, Yamaha masih tertahan di posisi kelima atau terakhir dalam klasemen konstruktor.

Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat performa menjanjikan yang sempat ditunjukkan Yamaha selama enam hari pengujian pramusim di Sepang.

Namun, keunggulan cengkeraman di lintasan uji tersebut ternyata tidak mencerminkan performa sesungguhnya di balapan resmi.

Dalam dua seri terakhir, Yamaha bahkan gagal menempatkan satu pun pebalapnya di posisi sepuluh besar di Grand Prix Argentina maupun Thailand.

Meski demikian, hasil di Austin menjadi sedikit titik terang, saat Fabio Quartararo berhasil finis keenam dalam Sprint dan Jack Miller mencatat hasil terbaik Yamaha sejak 2023 dengan finis kelima di balapan utama.

BACA JUGA:

Yamaha dan Pramac Perkenalkan Motor untuk MotoGP 2025 di Malaysia

Berbicara usai balapan di Circuit of the Americas (COTA), Quartararo mengungkapkan bahwa perbedaan mencolok antara Yamaha dan Ducati terletak pada cara menghentikan motor, khususnya saat memasuki tikungan dengan sudut miring.

“Dalam pengereman lurus, kami cukup baik. Tetapi di mana Anda harus mengerem dengan sudut miring, seperti Tikungan 15, dibandingkan dengan mereka, mereka benar-benar menghentikan motor dengan kedua roda, dan kami hanya berhenti di bagian depan,” ungkap Quartararo kepada media, dikutip Selasa (8/4/2025).

Juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku mengalami kesulitan saat mencoba mengikuti laju Desmosedici milik Ducati, bahkan harus memaksa bagian depan motor bekerja ekstra keras hingga membuat sejumlah kesalahan dan hampir terjatuh.

Menurut Quartararo, Yamaha perlu segera melakukan perbaikan, tidak hanya dalam aspek traksi, tetapi juga bagaimana roda belakang membantu proses pengereman.

“Kami harus meningkatkan bagian belakang, tidak hanya pada traksi, tetapi juga pada cara menghentikan motor,” ucapnya.

Dengan persaingan yang semakin ketat di musim 2025 dan dominasi Ducati yang belum terbendung, Yamaha dituntut untuk segera berbenah jika ingin kembali bersaing memperebutkan podium secara konsisten.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polemik 4 Pulau Aceh Dicomot Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Polemik 4 Pulau Aceh jadi Milik Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Jaringan Gay di Medsos
Jaringan Gay di Medsos Terbongkar, Polda Jatim Amankan Empat Pelaku Penyebar Konten Porno
BUMD Cek Kosong
Penipuan Cek Kosong, Dirut BUMD Bandung Barat Ditangkap Polisi
Lapas Sukamiskin Dapur MBG
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi 'Pilot Project'
WNA Australia korban OTK
Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan Brutal di Bali, Satu Tewas
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
gunung raung erupsi
Gunung Raung Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.