BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Di Giannantonio memiliki target ambisius di MotoGP 2025. Pebalap Italia itu bertekad mengganggu dominasi dua pebalap papan atas Ducati, Marc Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia, setelah resmi bergabung dengan tim VR46 dengan motor spesifikasi pabrikan GP25.
Setelah tampil impresif dengan motor Ducati versi tahun sebelumnya di musim 2024, Di Giannantonio kini mendapatkan kepercayaan penuh dari Ducati.
Berbeda dengan pebalap lainnya, ia menjadi satu-satunya pebalap di luar tim pabrikan yang mendapatkan motor spesifikasi terbaru serta dukungan teknis setara.
Keistimewaan ini sebelumnya juga dinikmati Jorge Martin di Pramac Racing, yang sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Namun, dengan langkah strategis Ducati ini, Di Giannantonio kini memiliki peluang besar untuk bersaing di level tertinggi.
BACA JUGA: Berhenti dari Pesta ‘Gila’, Jorge Martin Fokus Jadi Legenda MotoGP
Pebalap berusia 26 tahun itu menganggap kesempatan ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Meski merasa tanggung jawabnya besar, ia juga menilai bahwa tekanan terbesar tetap ada di pundak pebalap tim pabrikan.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk berkembang. Tapi, tanggung jawab utama berada di tim resmi, di mana mereka harus menang. Kami di VR46 punya sedikit ruang untuk bersenang-senang sambil terus berkembang,” ujar Di Giannantonio kepada GPOne, dikutip Selasa (31/12/2024).
Ia melihat posisinya sebagai pebalap independen yang didukung penuh Ducati sebagai peluang untuk mengasah kemampuan tanpa tekanan besar.
“Kami bisa mencoba menjadi ‘pengganggu,’ belajar dari Marquez dan Bagnaia yang berada di level tertinggi. Saya hanya melihat ini sebagai peluang besar,” ucapnya.
Di Giannantonio mengungkapkan keinginannya untuk membalas kepercayaan Ducati dengan hasil maksimal. Meskipun gagal naik podium di musim 2024, ia berharap bisa memberikan performa terbaik untuk tim VR46 di 2025.
“Saya ingin memberikan kebahagiaan kepada tim dengan meraih hasil terbaik. Meskipun podium tahun ini terlewatkan, musim depan adalah kesempatan untuk membuktikan diri,” ujarnya.
Bersaing dengan Marquez dan Bagnaia, dua juara dunia MotoGP, tentu bukan tugas mudah. Namun, dengan motor spesifikasi pabrikan dan pengalaman di atas GP25, Di Giannantonio optimis bisa mengejutkan banyak pihak di musim 2025.
MotoGP 2025 akan menjadi panggung yang menarik untuk menyaksikan pertarungan sengit antara para pebalap Ducati, terutama dengan kehadiran Di Giannantonio yang siap memanfaatkan peluang emasnya untuk bersinar di level tertinggi.
(Budis)