BANDUNG,TM.ID: Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian kembali jadi dalang di balik kesuksesan timnya meraih poin kemenangan dan menyelamatkan dari kekalahan.
Kreatifitas Ezra terlihat dan mampu menjadi kreator gol semata wayang dalam pertandingan melawan Madura United, Rabu (1/11) kemarin.
Ezra Walian memang turun usai menggantikan peran Robi Darwis di awal babak kedua. Permainannya begitu cair, meski harus beroperasi di sektor gelandang bertahan dan semakin menjauhi posisi aslinya sebagai pemain depan.
BACA JUGA: Selebrasi Gol Ezra Walian Jadi Bukti Cinta Olahraga Golf
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui Ezra Walian memang tak terlibat banyak saat timnya melancarkan serangan ke daerah pertahanan Madura United. Pasalnya Bojan memberikan instruksi kepada Ezra untuk lebih fokus menguasai area dan melahap bola-bola umpan panjang yang dilepaskan pemain bertahan Madura United.
Di laga tersebut, ia mengaku puas dengan performa yang ditunjukan Ezra. Bahkan pria asal Kroasia itu merasa tenang karena timnya memiliki opsi lain dalam melibatkan Ezra Walian di dalam skema permainan.
“Mengenai Ezra, kalian bisa melihat dia bermain di posisi yang berbeda dari sebelumnya. Hari ini dia bermain sebagai gelandang bertahan dan menunjukkan banyak perkembangan. Itu bagus, karena kami punya satu tambahan pemain untuk mengisi posisi tersebut. Saya senang dengan permainannya di hari ini.” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers usai laga.
Tak hanya Ezra, masuknya sejumlah pemain di babak kedua seperti salah satunya Beckham Putra, mampu memberikan sentuhan berbeda bagi timnya. Hal ini tentu membuatnya semakin nyaman dalam menentukan pilihan karena semua pemain mampu memberikan kontribusinya di dalam pertandingan.
“Kami ingin melanjutkan, tidak peduli siapa yang bermain sejak awal atau main di babak kedua, yang terpenting bisa memberi perubahan. Beckham ketika masuk juga memberi perubahan dan bagi saya itu hal bagus,” kata pemain asal Kroasia itu.
BACA JUGA: Madura United Alami Kekalahan Beruntun, Bojan Hodak: Mereka Tim Berkualitas
Di sisi lain, Bojan merasa tenang karena bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan di laga selanjutnya. Pasalnya kontribusi pemain yang berada di bench juga amatlah besar dalam membantu menjalankan skema permainan timnya.
“Hal lainnya adalah tim memiliki 26 pemain, tidak peduli siapa yang menjadi sebelas pemain pertama, tapi penting juga pemain yang berada di bench. Itu karena ketika mereka masuk dan memberikan perbedaan maka itu yang paling penting,” tutup Bojan.
(RF / Masnur)