Ezra Walian dan Dalang Dibalik Sejumlah Posisi Baru di Persib

persib vs dewa united
Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian.(Foto: Naratimes).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic rupanya menjadi salah satu dalang di balik tranformasi Ezra Walian pada musim ini. Ada banyak perubahan yang dialami Ezra Walian teruatama soal gaya bermain dan sejumlah posisi barunya.
Sebagai pelatih yang berkonsentrasi menangani para penyerang, Goran mengakui bahwa ada sejumlah karakteristik berbeda dalam gaya bermain Ezra Walian. Menurutnya, Ezra merupakan penyerang yang tajam, namun tidak terlalu cepat bagi seorang striker.
Dengan karakter itu, jajaran pelatih Persib langsung mengubah posisi Ezra, dari striker menjadi gelandang serang. Terbukti, Ezra mampu berkontribusi besar dalam banyak pertandingan Persib, meski harus masuk dari bangku cadangan.
“Mengenai posisi Ezra, dia pada dasarnya merupakan penyerang tapi dia bukan pemain yang cepat. Dia lebih efektif ketika dipasang sebagai gelandang serang, atau bisa dikatakan bermain di belakang David,” kata mantan pelatih Timnas Hongkong itu saat dihubungi awak media, Senin (1/1/2024).
Keberadaan Stefano Beltrame juga membuat Ezra bermain lebih jauh dari posisi aslinya. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Ezra tampil sebagai gelandang jangkar yang mampu memberikan umpan-umpan terobosan berbahaya.
“Ezra akhir-akhir ini banyak bermain karena ada perubahan dari Madinda ke pemain baru (Stefano Beltrame). Dia tidak menemui kesulitan, dia hanya kesulitan karena kurang bermain secara reguler, itu tentu saja akan menyulitkan bagi setiap pemain.” tambah Goran.
Saat tampil di belakang Stefano Beltrame, pelatih asal Kroasia itu menilai Ezra tak menemui kesulitan berarti. Namun satu-satunya hambatan tersebut ialah, sentuhan Ezra yang kurang kokoh karena minim jam terbang.
Baginya, Ezra hanya memerlukan kesempatan bermain yang lebih banyak lagi agar bisa tampil lebih baik di sektor gelandang. Apalagi dilihat dari atributnya, ia merasa Ezra bisa lebih efektif saat Persib menurunkannya di berbagai posisi.
“Memang akan sulit ketika jarang bermain tapi harus tampil bagus saat diturunkan. Apalagi sekarang harus bermain 9-10 pemain untuk menyerang dan bertahan. Tapi dia tidak kesulitan (menjadi gelandang) dan dan akan sangat berguna untuk laga-laga ke depan,” tutup Goran.
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ilustrasi sihir (Pinterest) surat al baqarah ayat terkahir
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah untuk Ruqyah Syar’iyah Anti Sihir
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas